SERANG,TOPmedia - DPRD Banten melakukan pemanggilan kepada Sekda Banten, Al Muktabar dan Kadinkes Banten, Ati Ramuji Hastuti, Kamis (3/6/2021).
Hal itu untuk mengklarifikasi terkait adanya kasus pengunduran diri 20 pejabat di Dinkes Banten yang membuat Viral di Medsos dan Media Massa.
Dari pantauan wartawan, Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti datang dengan mengenakan baju batik putih dengan motif warna ungu, lengkap dengan kerudung putihnya.
Sesaat setelah memenuhi pemanggilan Komisi V DPRD Banten, Ati langsung disambut awak media yang sebelumnya telah menunggu dari pagi, untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya sedang terjadi di Dinkes Banten hingga ada 20 Pejabat mengundurkan diri, benarkah pengakuan para PPTK tersebut bahwa mereka bekerja penuh tekanan?
Diketahui, para 20 pejabat Dinkes Banten ramai-ramai mengundurkan diri dari PPTK, pasca Kejati menetapkan tersangka LS selaku PPK di Dinkes Banten.
Untuk mendapatkan klarifikasi dari Kadinkes, beberapa hari terakhir ini, sejumlah wartawan berusaha mendapatkan pernyatan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan.
Namun yang terjadi, sambil berlari-lari kecil, Ati meninggalkan gedung DPRD Banten dan menghindari pertanyaan wartawan yang mencoba terus memburunya.
Aksi lari-larian itu terjadi mulai dari lantai dua hingga pintu masuk gedung DPRD Banten, dan menarik perhatian publik yang ada disitu.
Sekda Banten, Al Muktabar yang menyaksikan lagsung peristiwa tersebut mengatakan, Kadinkes Banten telah memberikan keterangannya kepada Komisi V DPRD Banten, terkait adanya kasus pengunduran diri sejumlah pejabat di Dinkes Banten, termasuk mengenai adanya isu dugaan intimidasi yang dilakukan Kadinkes Banten kepada sejumlah anak buahnya, dengan disaksikan dirinya langsung.
"Saya gak mau komen itu ya, tapi yang subtansi kan yang pada kompetensi dinas kan sudah dijelaskan. yang lain kan ada arenanya, kalau aspek hukum kita menghormati proses hukum," katanya.(Den/Red)