CILEGON, TOPmedia - Guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 bagi narapidana. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Cilegon libatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon untuk meningkatkan mutu pangan yang diperuntukan bagi warga binaan.
Dinkes Cilegon bersama petugas lapas melakukan kontroling ke dapur. Hal itu dilakukan guna menguji serta menjamim strerilisasi makanan dari kuman maupun bahan kimia.
"Lapas Cilegon sudah bekerjasama dengan laboratorium Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk menguji klinis makanan yang meliputi pengecekan cemaran kimia pada makanan, pengecekan angka kuman Escheruchia Coli, pengecekan angka kuman pada peralatan makanan, Rectal Swab pada penjamah makanan, uji kelayakan air minum, dan uji kelayakan air pengolah masakan," Kata Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Lapas Cilegon, Muhamad Khapi, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, meski sudah mendapat sertifikat laik hygiene. Namun, petugas tetap melakukan pemantauan agar makanan yang diberikan kepada napi terjamin kesehatannya.
"Setiap hari kami melakukan kontrol ke dapur lapas dalam rangka mengoptimalkan pemberian makanan yang sehat dan tepat sesuai waktu serta menu kepada warga binaan," tuturnya.
Selain itu, untuk menjaga mutu pangan, pihak lapas juga rutin melakukan tes antigen kepada narapidana penghuni Lapas Cilegon. Kemudian, sistem kunjungan drive thru masih belum diberlakukan.
"Keluarga yang hendak menjenguk hanya boleh menitipkan makanan untuk anggota keluarganya," ujarnya.
Dikatakan Khapi, sebelumnya 11 narapidana yang dinyatakan positif pada awal Januari lalu sudah dinyatakan sembuh. Kini, petugas lapas rutin menggelar tes antigen kepada warga binaan.
"Tes terakhir dilakukan pada Senin (15/2/2021) terhadap 23 napi. Hasilnya, mereka semua dinyatakan nonreaktif Covid-19," pungkasnya. (Firasat/Red)