CILEGON, TOPmedia - Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi dan Statistik (DKSS) Kota Cilegon mengeluarkan rekomendasi kepada PT Dwitama Wukirindo selaku tim pelaksana publikasi dengan Nomor: 027/52-PIK tertanggal 18 Januari 2021. Hal tersebut dilakukan guna mendukung suksesnya kegiatan publikasi pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta periode 2021-2026.
"Kami PT Dwitama Wukirindo selaku tim pelaksana publikasi akan mengadakan kegiatan publikasi bersama ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon periode 2021-2026 melalui media luar ruang berupa pemasangan spanduk, balon udara, mini billboard, t-banner dan kegiatan pembagian masker," demikian kutipan dalam surat rekomendasi yang diterima oleh topmedia.co.id, Kamis (11/2/2021).
"Serta mengajak peran serta Bapak/Ibu sebagai pimpinan perusahaan, BUMN, rekanan dan seluruh stakeholder untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam bentuk sponsoprship sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang efektif bagi perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin," bunyi surat tersebut.
Sementara itu, Kepala DKSS Kota Cilegon, Aziz Setia Ade membenarkan hal itu, tentunya sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Kominfo tidak masalah. Maka dari itu, pihaknya memberikan surat rekomendasi kepada perusahan tersebut.
"Jadi gini, betul dari perusahaan ini mengajukan permohonan rekomendasi terkait dengan rencana publikasi ucapan selamat atas pelantikan walikota yang baru periode 2021-2026, nah surat tersebut tentunya saya disposisi dulu ke kabid dan kasi coba dikoordinasikan dulu apa maksud dan tujuannya, ternyata perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak dibidang publikasi profesional, dan pengalaman juga di daerah lain, karena dia melampirkan juga surat contoh rekomendasi," terang Aziz kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, tidak ada hal yang merugikan dan memberatkan. Justru, kata Dia, tujuannya bagus, supaya pelaksanaan ucapan selamat itu lebih meriah, tertata dan rapih.
"Nah, sehingga kami keluarkan lah surat rekomndasi itu, tidak ada yang menyalahi aturan," tegasnya.
Kendati demikian, terlepas nanti perusahaan tersebut dengan pihak yang akan di mohon untuk kerjasamanya sepakat atau tidak, tidak ada unsur paksaan.
"Tak ada paksaan juga, silahkan saja, tidak pun tidak apa apa," pungkasnya.(Firasat/Red)
