SERANG, TOPmedia – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten tahun 2021 fokus dalam meningkatkan pengembangan pelabuhan perikanan di daerah Binuangeun, Kabupaten Lebak.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan potensi pemasaran produksi kelautan dan perikanan. Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Tangkap Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Yudi Hermawan kepada awak media, Jum'at(5/2/2021).
Yudi menjelaskan, tahun ini DKP konsen terhadap Pengembangan Pelabuhan Binuangeun, karena potensinya luar biasa. Artinya jika hasil nelayan cukup baik, maka segala sarana dan prasarananya juga harus bisa memadai.
"Jika pembangunannya dapat menunjang para nelayan, tidak menutup kemungkinan hasil tangkap ikan para nelayan disini (Pelabuhan Binuangeun-Red) pasti akan lebih baik," ujarnya.
Yudi juga mengakui, dalam melaksanakan Pengembangan Pelabuhan Binuangeun, ada beberapa tahapan dalam pembangunannya.
Pelabuhan Binuangeun, kata dia, merupakan sentra perikanan yang strategis, mengingat banyaknya hasil tangkapan ikan yang mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan kuota Ikan dalam Skala Nasional.
“Tahun ini beberapa Pembangunan dipastikan akan selesai, dan pembangunan ini tentu untuk kepentingan rekan-rekan nelayan disana. Beberapa kali kami telah mensosialisasikan kepada para nelayan soal pembangunan pelabuhan. Tentu dalam Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Binuangeun ini harus berbanding lurus dengan keinginan masyarakat, ini menjadi prioritaskan kita," jelasnya.
Diakhir wawancara, Yudi mengatakan, jika Pengembangan Pelabuhan Binuangeun ini terlaksana, maka akan memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kesejahteraan nelayan.
Bahkan, sambungnya, stabilisasi harga dan suplai untuk mendukung industrialisasi hasil perikanan serta meningkatkan ketahanan pangan lokal, regional dan nasional.
“Tahun ini kami yakin, Pelabuhan Binuangeun akan menjadi lebih baik," tutup Yudi seraya mengakhiri wawancara. (Feby/Red).
