Razia Tempat Hiburan Malam Bakal Dilakukan Satu Bulan Empat Kali di Kota Madani

photo author
- Kamis, 26 November 2020 | 14:16 WIB
Kepala Satpol PP Kota Serang Kusna Ramdani
Kepala Satpol PP Kota Serang Kusna Ramdani

SERANG, TOPmedia - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang bakal melakukan rajia tempat hiburan malam dalam satu bulan empat kali di Kota Serang yang berjuluk Kota Madani itu.

Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani mengatakan hal itu didasarkan pada anggaran perubahan yang mengharuskan rutin dalam satu bulan empat kali melakukan rajia.

"Kalau anggarannya ada nah sekarang ini dianggaran perubahan itu rutin satu bulan empat kali," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (26/11/2020).

Namun bulan belakangan biasanya, sambung Kusna, pihaknya mengadakan rajia sampai 10 kali. Tergantung pada anggaran itu sendiri. Meski demikian anggaran yang dimaksud hanya makan minum anggota saja.

"Kita rutin mengadakam kegiatan kaya bulan kemarin 10 kali mengadakan kegiatan tergantung daripada anggaran. Anggarannya kan hanya untuk makan minum anggota aja," imbuhnya.

Pada saat melakukan rajia, jika diketemukan seorang yang memiliki KTP di luar Kota Serang, biasanya dibawa, karena hawatir usianya dibawah umur serta adanya jual beli orang.

"Yang dibawa oleh kita yang diluar Kota Serang, karena hawatir ada yang dibawah umur, sehingga hawatir terjadi penjualan orang," ungkapnya.

Selain itu, yang dibawa oleh Satpol PP, kemudian dilakukan pendataan. Apabila orang tersebut selama tiga kali melakukan penyakit masyarakat, akam dikirim ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinaan.

"Yang dibawa kita lakukan pendataan, kalau kita ketemukan dilokasi KTPnya Kota Serang kita angkut kembali. Kalau tiga kali kita harus kirim pembinaan oleh Dinas Sosial," terangnya.

Pihaknya juga berharap tidak ada di Kota Serang penyakit masyarakat seperti tempat hiburan malam, miras atau wanita penjaga malam, terlebih Kota Serang adalah Kota Madani.

"Harapan kita kan masyarakat Kota Serang, Kota Serang Madani. Tempat hiburan atau pun miras atau wanita penjaga malem itu tidak ada sehingga kami melakukan rutinitas itu mudah - mudahan mereka kapok," tandasnya.(Adi/Red

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X