SERANG, TOPmedia - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kemungkinan besar bakal memutus kontrak dengan PT. Pesona Banten Persada soal pengelolaan pasar Rau yang akan habis pada 2023 mendatang.
Hal tersebut disebabkan lantaran Pemkot Serang mendapatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari pasar Rau hanya Rp.15 Juta perbulan atau tidak mencapai angka 20 persen sesuai kontrak kerjasama.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan untuk kontrak kerja sama dengan PT Pesona Banten Persada akan berakhir di 2023 nanti, tapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan pemutusan kontrak di tengah jalan.
"Kontraknya sampai 2023 bisa diputus kontrak di tengah jalan ada aturannya, kemungkinan besar di putus kontrak," katanya kepada wartawan, Jum'at (2/10/2020).
Proses pembenahan pasar Rau sendiri, sambung Syafrusin, masih dalam pembahasan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan DPRD Kota Serang dengan ditargetkan selesai bulan Oktober ini.
"Rau masih dalam proses pembahasan, kedepan mungkin akan diganti atau dipertahankan insyaAllah ada perombakan, saya tidak bisa memastikan tapi insyaAllah dalam bulan Oktober ini sudah," imbuhnya.
Syafrudin berharap dengan ada evaluasi ini akan ada peningkatan PAD, karena saat ini pad yang dihasilkan pasar Rau kecil sekali sekitar Rp 15 Juta sebulan.
"Jadi kalau sudah bicara peningkatan PAD mungkin diganti, kalau tidak diganti harus benar - benar komitmen," tandasnya.(Di/Red)
