SERANG, TOPmedia - Provinsi Banten kembali menjadi zona merah dan orange. Hal disebabkan, kurang optimal pemeritah di Kabupaten atau Kota dalam penerapan protokol kesehatan.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, hasil evaluasi penilaian, terdapat 15 indikator covid-19, terjadi perubahan zona di 8 Kabupaten maupun Kota di wilayah Banten.
Yaitu 2 zona merah, Kabupaten Tangerang dan Kota tangerang. Lalu 6 zona orange, di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.
Dikatakan Kadinkes Banten, Ati Pramudji Astuti, meningkatnya pasien Covid-19, dan terjadi perubahan zona disebabkan oleh, Intensitas screening swab yang meningkat seluruh Daerah di Provinsi Banten.
Terlebih, kata dia, tidak terkendalinya mobilitas masyarakat, dan menurunnya kesadaran dalam disiplin penerapan protokol kesehatan.
"Apalagi, tiap daerah belum optimal melaksanakan protokol kesehatan di berbagai sektor. Yaitu perkantoran, industri, dunia usaha dan pariwisata," ungkap Ati kepada awak media, di kantornya, Kamis(3/9/2020).
Diketahui, data per tanggal 2 September 2020, total Kasus Konfirmasi (KK) Covid-19 di Banten mencapai 2.844 dengan rincian, 556 pasien masih dirawat, 2.151 sembuh dan 137 meninggal.
Untuk Kasus Probable (KP) Covid-19 mencapai 41 kasus dengan rincian, 35 orang dirawat dan enam orang meninggal. Kasus suspect (KS) berjumlah 15.811 kasus dan kasus erat (KE) mencapai 20.616 kasus. (Feby/Red)
