Sudah Disampaikan ke Presiden, Pontirta Akan Jadi Tempat Wisata Terpadu Di Banten

photo author
- Kamis, 16 Juli 2020 | 14:06 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, saat memberikan sambutan dalam pelatikan Pengurus Ikatan Alumni SMPN 1 Tirtayasa, Kamis (16/7/2020).  (Foto:Topmedia)
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, saat memberikan sambutan dalam pelatikan Pengurus Ikatan Alumni SMPN 1 Tirtayasa, Kamis (16/7/2020). (Foto:Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama pemerintah pusat akan menjadikan tiga kecamatan menjadi kawasan wisata religi terpadu di Banten. Yakni, Kecamatan Pontang, Tirtayasa, dan Tanara (Pontirta).

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, sejak menjabat sebagai Bupati Serang, punya cita-cita menciptakan kawasan wisata religi di Pontirta. Wisata terpadu yang memadukan area ziarah, pusat kajian, kuliner, dan wisata alam.

“Setiap tahun saya meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat untuk ikut serta mewujudkan Pontirta,” kata Tatu saat memberikan sambutan dalam pelatikan Pengurus Ikatan Alumni SMPN 1 Tirtayasa, Kamis (16/7/2020).

Lanjut Tatu, cita-cita dirinya tersebut tidak pernah pupus, karena punya peluang ketika KH.Ma’ruf Amin yang juga tokoh Nasional dari Kecamatan Tanara, sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo. Saat itu, KH Ma’ruf selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) RI.

“Ini sudah takdir Allah, pada 2019, saya meminta kepada Abah Kiai (KH.Ma’ruf Amin), sebelum menjadi Wakil Presiden. Untuk menyampaikan permohonan kepada Bapak Presiden terkait kawasan religi di Pontirta,” ujarnya.

Tak sampai situ, Tatu menceritakan, permintaan tersebut ternyata disambut baik KH.Ma’ruf Amin dan disampaikan kepada Presiden. Selanjutnya, diteruskan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruag (PUPR). Pada 2019, kemudian dilakukan proses revitaliasi kali mati, yang diproyeksikan menjadi Kawasan wisata air di Kecamatan Tirtayasa.

Tidak hanya itu, kata Tatu, Kementerian PUPR pun sudah melakukan penataan kawasan ziarah Syeikh Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara.

“Kami masih punya banyak rencana, Insya Allah mulai tahun depan kita mulai proses pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani. Juga wisata kuliner,” jelas Tatu.

Menurut Tatu, rencana pengembangan Kawasan wisata religi terpadu di Pontirta butuh dukungan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, Tatu meminta Alumni SMPN 1 Tirtayasa berperan dalam proses perencanaan yang dilakukan Pemkab Serang. “Insya Allah, kita duduk bersama menciptakan pembangunan terbaik di daerah Pontirta,” katanya.

Sementara itu, Ketua Alumni SMPN 1 Tirtayasa, Endang Suprihatin menilai, Pontirta atau Kabupaten Serang bagian utara merupakan daerah dengan keislaman yang cukup kuat. Ia pun menyambut baik rencana Pemkab Serang membangun Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani. “Insya Allah, kami siap bersinergi dengan pemerintah,” ujar Endang dengan singkat. (Feby/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X