SERANG, TOPmedia - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang melaporkan kegiatannya selama awal tahun 2020 hingga kini, kepada Walikota Serang, Syafrudin. Bahkan pihaknya juga, melaporkan bahwa penyaluran zakat bulan suci Ramadhan dimasa pandemi Covid-19 sudah selesai.
Ketua Baznas Kota Serang, Habibi mengatakan, kedatangannya ke Walikota Serang untuk melaporkan kegiatan pendistribusian dana zakat infaq sodakoh, di masa pandemi Covid-19 mencapai Rp 1,3 Miliar.
"Alhamdulilah sudah selesai semua di bulan ramadhan, dan hasil dana zakat telah dibagikan kepada warga yang ada di enam kecamatan dengan merata," kata Habibi kepada awak media, Rabu(1/7/2020).
Lanjut Habibi, kedepan pihaknya juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan pemberian bantuan untuk guru ngaji dan lansia. Termasuk juga, kegiatan menyambut lebaran Idul Adha.
"Bulan Agustus kami akan memberikan bantuan untuk pelajar SD dan SMP yang kurang mampu orang tuanya. Sehingga enam program dengan bedah rumah dan bedah warung kami sudah selesaikan dibulan Agustus. Sisanya September sampai Desember program tahun 2020 terselesaikan," jelasnya.
Selain itu, masih kata Habibi, tahun ini ada sedikit peningkatan zakat dari lima bulan pertama. "Tahun ini ada sedikit mengembirakan selama lima bulan, bahkan hampir empat bulan sudah mencapai setengah lebih dari target yang diinginkan. Kami ingin Rp 2,5 miliar bisa tercapai, sampai enam bulan ini tercapai Rp 1,3 miliar," katanya.
Tak lupa, di jelaskan Habibi, zakat sodakoh berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang, karena kalau masyarakat pihaknya belum mampu menggerakan secara utuh dan luas kepada masyarakat. "Masih didominasi dari ASN. Ini juga sudah dipotong secara otomatis dari ASN melalui bank. Jumlah ASN 15 ribu pegawai ASN Pemkot Serang," tegasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin menambahkan, keseriusannya dalam urusan zakat sangatlah dirinya prioritaskan. "Saya sudah serius urusan zakat, bahkan ketika saya baru dilantik, saya yakin zakat di Kota Serang akan meningkat. Alhamdulilah saat ini juga zakat itu sudah mencapai Rp 1,3 miliar dari target Rp 2,5 miliar. Masih tersisa enam bulan kedepan untuk pencapaiannya. Optimis tercapai," singkat Syafrudin seraya mengakhiri wawancar. (Feby/Red).