Pimpin Operasi Pasar, Bupati Serang Pastikan Harga Gula Stabil

photo author
- Rabu, 6 Mei 2020 | 15:50 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah turun langsung pimpin operasi di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (6/5/2020). (Foto:Topmedia)
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah turun langsung pimpin operasi di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (6/5/2020). (Foto:Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar operasi pasar (OP) untuk menurunkan harga gula dan bawang putih yang tengah meroket. Untuk memastikan aturan physical distancing di tengah wabah covid-19, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah turun langsung.

Pemimpin daerah perempuan pertama di Kabupaten Serang ini mengatur operasi di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (6/5/2020). Datang sekira pukul 09.10 WIB, Tatu melihat masyarakat belum tertib melakukan antrean.

Ditemani Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid, Tatu meminta panitia dari Agro Serang Berkah (ASB) sebagai penyalur, untuk membuat lima jalur antrean. Kemudian menghilangkan sistem kupon. Pengaturan pun dibantu oleh aparat dari Polsek Baros dan Koramil Baros. Tak lupa dibagikan sejumlah masker kepada warga yang belum memakai.

“Melonjaknya harga sembako diantaranya seperti gula pasir dan bawang putih merupakan hukum pasar. Seperti berkurangnya suplai barang yang berdampak adanya kenaikan harga. Karena memang stoknya berkurang,” kata Tatu kepada wartawan.

Tatu juga menjelaskan, harga gula pasir di pasaran berkisar antarta Rp17.000 sampai Rp18.000 ribu per kilogram. Sedangkan dalam operasi pasar ini, gula pasir dijual Rp12.500. Sementara bawang putih di pasaran berada pada kisaran Rp 35.000 sampai Rp 40.000. Serta dijual dalam operasi pasar Rp Rp29.000 per kilogram.

“Selain menetralisir harga gula dan bawang putih. Alhamdulillah, bisa membantu masyarakat. Semakin banyak operasi pasar, semakin baik. Saya juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikan harga sembako di luar kewajaran,” ujar Tatu.

Di tempat sama Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan di 29 kecamatan dan delapan pasar. Untuk gula pasir dan bawang putih , masyarakat maksimal hanya diperbolehkan membeli 2 kilogram.

"Bisa digunakan untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Untuk setiap kecamatan nanti kalau bisa sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi masyarakat yang bisa membeli di operasi pasar,” tutup Abdul Wahid.(Feby/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X