CILEGON, TOPmedia - Ribuan calon peserta seleksi pelatihan memadati halaman kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon Banten, untuk mengikuti tes kemampuan dasar. Kendati demikian, para peserta menyayangkan jumlah kuota penerimaan yang sangat sedikit. Padahal, pelatihan tersebut dinilai dapat menambah keterampilan.
"Pelatihan ini bisa menambah keterampilan, terus nantinya kita bakal dapet sertifikat untuk menambah nilai plus saat melamar pekerjaan, tapi kuotanya sedikit, saya ikut pelatihan komputer yang daftar 500 lebih tapi yang diterima cuma 20 orang doang," ujar salah seorang peserta Alisa yang dikonfirmasi usai melakukan tes.
Kepala UPTD latihan kerja Disnaker kota Cilegon Khaeriyah mengatakan, minimnya kuota penerimaan peserta pelatihan karena terbentur anggaran." Antusias masyarakat terhadap pelatihan ini sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan, tapi anggaran yang kami dapat hanya mampu menampung 5%nya saja," katanya.
Diketahui, untuk tahapan awal, ada empat macam pelatihan yang akan dibuka, yakni pelatihan komputer, pelatihan kelistrikan, pelatihan otomotif sepeda motor dan pelatihan pengoperasian forklift.
Berdasarkan data yang ada pada uptd latihan kerja kota Cilegon untuk jumlah pendaftar pelatihan komputer sebanyak 537 orang sedangkan yang diterima 20 orang, pendaftar pelatihan kelistrikan sebanyak 232 orang yang diterima sebanyak 40 orang, pendaftar pelatihan otomotif sepeda motor sebanyak 76 orang yang diterima 40 orang, sedangkan untuk pendaftar pelatihan pengoperasian forklift mencapai 812 orang yang akan disaring menjadi 40 orang. (Vit/Red)
