Cegah Kebocoran PBB, Pemkot Serang Gandeng Marketplace dan Ritel

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2019 | 15:48 WIB
Monitoring dan evaluasi penerimaan PBB perdesaan dan perkotaan triwulan III Kota Serang tahun anggaran 2019.
Monitoring dan evaluasi penerimaan PBB perdesaan dan perkotaan triwulan III Kota Serang tahun anggaran 2019.

SERANG TOPmedia - Pemeritah Kota Serang mempermudah masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kemudahan itu untuk mencapai target PAD dari sektor PBB sebesar Rp28,5 miliar pada 2020.

Kemudahan bagi masyarakat untuk pembayaran PBB bisa dilakukan melaui ritel dan marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia. Tujuan program itu untuk mengurangi kebocoran pendapatan.

Kepala BPKD Kota Serang, Wachyu B Kristiawan mengatakan, untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran PBB pihaknya telah bekerjasama dengan BJB dengan membuka layanan mobil keliling.

“Kita tempatkan mobil keliling dan waktunya telah kita jadwalkan. Tapi itu tadi, kesadaran masyarakat untuk membayar PBB juga harus terus ditingkatkan,” katanya, usai monitoring dan evaluasi penerimaan PBB perdesaan dan perkotaan triwulan III Kota Serang tahun anggaran 2019, Kamis (24/10/2019).

Bekerjasama dengan BJB, BPKAD Kota Serang juga membuka layanan pembayaran melalui ritel seperti Indomart. “Dengan BJB kita buka chanel khusus layanan di Tokopedia dan Bukalapak, termasuk jejaring ritel indomart. Jadi sebetulnya saluran masyarakat untuk membayar pajak sudah mudah,” ujarnya.

Kata dia, dengan kerjasama tersebut tinggal melakukan penguatan pada SDM. Mulai dari SDM kelurahan sampai kecamatan. “Seperti pesan pak wali tadi harus ada penekanan khusus kepada aparatur lurah untuk lebih giat lagi,” ungkapnya.

Wachyu mengungkapkanz pada 2020 pihaknya memasang target PBB perdesaan dan perkotaan sebesar Rp28,5 miliar. Target tersebut naik dari 2019 sebesar Rp21 miliar. 

Sampai evaluasi III 2019, realisasi PBB Kota Serang baru mencapai Rp18,43 miliar atau 77 persen. “Secara keseluruhan lebih bagus dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Serang meminta agar aparatur kelurahan dan kecamatan bisa lebih maksimal lagi dalam merealisasikan pencapaian target PBB 2019. Khusuusnya realisasi PBB perdesaan yang masih belum maksimal. Apalagi, dari 67 kelurahan baru empat kelurahan yang baru mencapai targer di atas 50 persen. 

“Kita evaluasi PBB sekaligus kinerja para lurah, karena PBB perdesaan masih dibawah 50 persen,” tandasnya. (TM3/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X