SERANG, TOPmedia - Memasuki Era Teknologi Revolusi 4.0, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif, demi perubahan masyarakat Banten yang berkarakter dan moralitas.
Demikian diungkapkan oleh, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Senin (21/10/2019).
WH menjelaskan, capaian pembangunan jalan, revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian di Provinsi Banten tidak pernah lepas dari teknologi. Terlebih, kata dia, capaian pembangunan Pemprov Banten tidak ada tujuan untuk mengambil alih peran Bupati maupun Walikota. Karena, dirinya hanya melakukan terobosan.
"Persoalan kita ini sekarang konsumtif, dan belum produktif. Negara-negara lain ke sini untuk jualan bukan untuk investasi. Makanya ASN harus kreatif di era 4.0, dan Walikota maupun Bupati jangan berfikir yang tidak-tidak. Karena ini untuk kemajuan Banten," jelasnya.
Tak lupa pada kesempatan itu, WH menyampaikan, materi karakter ASN menuju World Class Bureaucracy dengan integritas, profesional, inovatif, dan peduli harus terus dikembangkan. Bisa dikatakan, karakter ASN sebagai abdi negara, dan serius melayani rakyat.
"Yang harus kita tekankan sikap jujur dan amanah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Itu yang harus kita syukuri," tegasnya.
Diketahui, pada acara itupun, turut hadir sekretariat KPU Provinsi Banten, BKD kabupaten/kota, tokoh masyarakat, dan tamu undangan. (TM3/Red)