SERANG, TOPmedia – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menemui perintis kemerdekaan seperti, veteran, purnawirawan, wrehatama dan warakauri, di pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis (15/8/2019).
Dalam pertemuan itupun, Andika Hazrumy melaporkan seluruh perkembangan yang ada di Provinsi Banten. Mulai dari predikat daerah tertinggal, IPM mengalami percepatan pertumbuhan hingga 71,95 persen pada tahun 2018, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dari Rp 1,3 Triliun pada tahun 2007, meningkat mencapai Rp 6,03 Triliun pada tahun 2018.
“Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) secara progresif pada triwulan III tahun 2018 tumbuh sangat pesat sebesar 5,89 persen,” katanya.
Andika juga mengungkapkan, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 9,22 persen pada tahun 2002 menjadi 5,09 persen pada bulan Maret tahun 2019. Bahkan pengelolaan keuangan Banten, kata dia, mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK selama tiga tahun berturut-turut.
Berjalannya dengan prestasi tersebut, sambungnya, sudah seharusnya Pemprov Banten memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang. Maka itu, Andika mengaku, akan meminta langsung kepada OPD atau organisasi perangkat daerah yang menangani perumahan dan permukiman di Pemprov Banten untuk menambah jumlah pembangunan atau renovasi rumah para pejuang yang saat ini sudah dilakukan.
“Tadi saya dengar tahun ini ada pembangunan rumah untuk para pejuang sebanyak 5 unit. Tahun depan saya minta Dinas Perkim untuk membangun masing-masing 5 unit di setiap Kabupaten dan Kota di Banten,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik Pemprov Banten, Ade Ariyanto menambahkan, sampai saat ini anggota veteran di Provinsi Banten berjumlah sebanyak 1.350 orang yang terdiri dari 1.125 veteran laki-laki dan 225 veteran perempuan.
“Para veteran itu terbagi ke dalam Veteran Pejuang Kemerdekaan RI sebanyak 240 orang, veteran pembela sebanyak 960 orang dan veteran perdamain sebanyak 150 orang. Semuannya akan selalu diperhatikan oleh Pemprov Banten,” tandasnya. (TM3/Red)