CILEGON, TOPmedia - Walikota Cilegon, Edi Ariadi meminta kebakaran yang melanda di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Banten, ditangani secara terpadu. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah industri untuk ikut membantu penanganan kebakaran tersebut.
"Kebakaran ini sudah 3 hari, harus dilakukan secara terpadu dalam menanganinya," katanya, disela-sela mengunjungi TPSA yang terbakar, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan kalangan industri agar penanganan TPSA Bagendung yang terbakar cepat selesai ditangani.
Baca juga: Terancam Terserang Ispa Pasca Kebakaran TPSA Bagendung, Ratusan KK Dievakuasi
"Nanti jam 3 sore, kami akan menggelar rapat dengan kalangan industri agar dapat bersama-sama ikut serta menangani kebakaran yang melanda TPSA," ujarnya.
Edi menambahkan, dirinya meminta agar mobil unit damkar bisa ditambah di lokasi. Karena, kata dia, saat meninjau lokasi terdapat 1 unit mobil damkar yang Standby.
"Mobil damkar harus segera ditambah untuk menjaga kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Dinkes, DLH, Dinsos, segera lakukan hal-hal percepatan penanganan bagi warga sekitar yang membutuhkan masker atau lainnya," ungkapnya.
Sebagai Informasi, TPSA Bagendung terbakar pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Sampai dengan hari ini, kepulan asap tebal masih menyelimuti daerah sekitarnya. Bahkan ratusan warga dievakuasi agar tidak terserang penyakit berbahaya akibat kepulan asap. (Ik/Red)