SERANG, TOPmedia - Puskesmas Tunjung Teja Kabupaten Serang, mengaku tidak dapat melayani pasien yang ingin mendapatkan pertolongan pertama pada Unit Gawat Darurat (UGD) pada hari libur lebih dari 6 jam. Pasalnya, Puskesmas tersebut bukan tipe pelayanan, melainkan hanya penanganan pertama pada pasien untuk kemudian dirujuk ke Rumah Sakit.
"Di sini (Red-Puskesmas) Tunjung Teja tidak melayani perawatan, kami hanya penanganan saja, maksimal enam jam," ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan jika kondisi pasien selama ditangani UGD tidak kunjung membaik, maka akan di rujuk ke tempat melayani 24 jam seperti Puskesmas Petir atau Rumah Sakit (RS) terdekat.
"Kalau tidak ada perubahan selama ditangani, akan dirujuk ke Puskesmas Petir atau RS. Tergantung komunikasi dengan dokter nanti," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang keluarga pasien, Arip mengaku kecewa dengan sikap Puskesmas yang enggan melakukan pertolongan pertama terhadap keluarganya, dengan mengaku tidak dapat melayani.
"Semalam dibawa ke Puskesmas, Tapi jawabannya sedang tidak ada petugas, karena tengah beli makan," katanya.
Senada dikatakan Keluarga lainnya, Tuti. Menurutnya, orang tuanya dapat ditangani pihak Puskesmas usai dirinya marah dan menunjuk plang UGD 24 jam yang tertera didepan Puskesmas Tunjung Teja.
"Setelah saya debat dan marah, baru bapak saya bisa dibawa untuk ditangani. Harusnya petugas tidak seperti itu, dan selalu siaga," ujarnya. (Li/Red)
