Walikota Cilegon Minta Dirut PT KS Temui & Dialog Langsung Dengan Buruh

photo author
- Kamis, 25 Juli 2019 | 13:30 WIB
Walikota Cilegon, Edi Ariadi saat memberikan sambutan di Acara Musda Paguyuban Lurah Kota Cilegon, Kamis (25/7/2019). (Foto: TOPmedia)
Walikota Cilegon, Edi Ariadi saat memberikan sambutan di Acara Musda Paguyuban Lurah Kota Cilegon, Kamis (25/7/2019). (Foto: TOPmedia)

CILEGON, TOPmedia - Walikota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada Dirut PT. Krakatau Steal, untuk menemui langsung para buruh outsourcing dan melakukan dialog dengan para buruh tersebut terkait program restrukturisasi yang sedang dilaksanakan PT. KS dan berdampak pada PHK ribuan karyawan.

"Harusnya hadapin saja, minimal ada speak walaupun actionnya begaimana, yang penting hadapin dulu, kaya orangtua kepada anak. Kalaupun ada permintaan ini itu, ya kalau ga ada mau bagaimana," ujar Edi Ariadi, usai Musda Paguyuban Lurah se-Kota Cilegon, di Hotel Royal Krakatau, Kamis (25/7/2019).

Ia menuturkan, dari hasil rapat dengan unsur muspida terkait program restrukturisasi tersebut, pihaknya dan unsur Muspida  tidak memiliki kewenangan guna merubah keputusan direksi  terkait pogram restrukturisasi.  Pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk memantau dari luar saja. "Saya dan unsur Muspida hanya bisa mantau dari luar saja," katanya.

Sebelumnya,  puluhan buruh outsourcing PT Krakatau Cilegon yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS), mendatangi Kantor Wali kota Cilegon, Rabu (24/7/2019). Untuk menyampaikan surat terkait restrukturisasi ke Walikota Cilegon.

Ketua Umum FSBKS Sanudin mengatakan, isi surat tersebut adalah terkait program restrukturisasi yang akan berdampak hilang tenaga kerja outsaurcing di lingkungan PT KS. (Ik/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X