SERANG, TOPmedia - Program Sistem Satu Arah (SSA) yang digagas oleh Walikota Serang, Syafrudin bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang masih dalam terbentur dengan perijinan.
Maka dari itu, Kadishub Banten, Tri Nurtopo menyarankan untuk Walikota Serang menemui Gubernur Banten, Wahidin Halim. Supaya Rekom SSA segera di tindaklanjut, dan mendapatkan restu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
"Perizinan dari Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Banten dan Rekomendasi kami (Dishub) sudah semuannya diserahkan kepada Pak Gubernur, jadi tinggal menunggu persetujuan," kata Kadishub Banten, Tri Nurtopo, seusai rapat SSA, di Aula Pemkot Serang, Senin (8/7/2019).
Tri Nurtopo juga mengakui, bahwa pada hari Rabu 10 Juli 2019 akan diadakan rapat bersama di Jakarta. Sedangkan untuk pihaknya hanya akan membahas berkaitan dengan perizinan dan rekomendasi.
"Jadi Dishub Provinsi bukan keberatan, tetapi di jalan Ahmad Yani ada median jalan yang dipotong yakni sekitar 150 meter oleh DPUPR. Ini kan baru dibangun, masa langsung dibongkar. Makanya nunggu persetujuan Gubernur Banten," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin menambahkan, pertemuan hari ini bersama Dishub Kota Serang dengan Dishub Banten, masih membahas tentang surat yang belum di disposisi oleh Gubernur Banten. "Makanya saya akan temui Pak Gubernur Banten, agar program SSA bisa terlaksana," ungkapnya.
Di tempat sama, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa LLAJ, Dishub Kota Serang, Indra Kurniawan mengatakan, padahal konsep awal SSA sudah sangat jelas yaitu, upaya maupun solusi dari Pemkot Serang untuk mengurai kemacetan. SSA ini juga sudah termasuk dalam rencana induk program transportasi di Kota Serang.
"Makanya akan kita upayakan agar program SSA terealisasi. Walaupun kini, kebijakan terbentur oleh Pak Gubernur Banten," tandasnya. (Bie/Red)
