Menpar Targetkan Master Plan Pengembangan Wisata Religi di Tanara Selesai Dalam Tiga Bulan

photo author
- Sabtu, 29 Juni 2019 | 01:22 WIB
Menteri Pariwisata  (Menpar) Arief Yahya disela sarasehan pengembangan wisata religi, di Tanara, Jumat (28/6/2019) (Foto:Topmedia)
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya disela sarasehan pengembangan wisata religi, di Tanara, Jumat (28/6/2019) (Foto:Topmedia)

SERANG, TOPmedia – Menteri Pariwisata  (Menpar) Arief Yahya menargetkan tiga bulan terakhir pihaknya akan menyelesaikan master plan terkait pengembangan pariwisata religi dan pembangunan kali mati yang menghubungkan tiga Kecamatan di Kabupaten Serang, yakni Tirtayasa, Pontang dan Lebak Wangi.

“Kalau mau jujur sebetulnya saya ingin membuat masterplan untuk seluruh Provinsi Banten, tapi saya tidak mau out of promise, saya janji dalam tiga bulan terakhir menyelesaikan master plan untuk Kabupaten Serang dulu, tapi perlu saya garis bawahi, kalau saya hanya menyelesaikan satu di Tanara, maka kurang atraktif, orang datang jika hanya untuk satu destinasi bisa tapi tidak tinggal lama,” ujar Menpar Arief yahya, usai sarasehan pengembangan wisata religi, di Tanara, Jumat (28/6/2019).

Arief mengungkapkan, dari informasi yang ia dapat bahwa di moment tertentu orang datang mencapai 150 ribu, itu merupakan potensi yang cukup besar, hal itu yang akan menjadi fokus untuk pengembangan wisata religi yang pertama di Kabupaten Serang.

“Yang ke dua, Kali mati. Saya memang bukan ahlinya, tetapi saya membayangkan seperti di Kota Besar di dunia, seperti di Singapur, Paris dan Venicia di Italia. Saya sudah meminta kepada temen-temen untuk membuatnya seperti itu,”ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, akan bersama-sama dengan Menpar guna pegembangan wisata di Kabupaten Serang. Pasalnya, ada peran dan tugas pemda dalam pengembangan pariwisata tersebut.

“Mengenai Kalimati dari kementrian PUPR melalui balai besarnya akan merevitalisasi sungainya, itu bisa dipakai untuk dipakai air baku, dan kemudian Kementrian Pariwisata bisa masuk untuk membuat wisata air. Nah, peran Pemda tadi dipinggir kiri kanan sungai taggung jawab pemda dan masyarakat agar tidak ada bangunan,”ungkapnya. (Ik/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X