SERANG, TOPmedia - Gubernur Banten Wahidin Halim memimpin langsung upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di lapangan apel Sekretariat Daerah Provinsi Banten KP3B Curug Kota Serang, Sabtu (01/06/2019).
Gubernur Banten megucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ASN yang dengan niat tulus dan ikhlas hadir pada upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.
“Dengan tingkat kehadiran yang cukup tinggi mencapai 96 persen, saya apresiasi walaupun masih ada ASN yang males kerja itu namanya ASN yang tidak pancasilais,“ tegas WH.
Gubernur meminta kepada para ASN untuk menjadi perekat sesama anak bangsa sebagai bentuk dari toleransi serta ketaatan kepada pekerjaan. Jadi Pancasila bukan sekedar simbol yang dirayakan dan diperingati hari lahir setiap tahunnya, ketika kita bersaksi kepada Tuhan YME bahwa itu adalah sebagai bentuk ibadah.
“Bekerja dengan baik serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh itu merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT, “ sambung WH.
WH juga mengingatkan kepada seluruh ASN Pemprov Banten untuk memuliakan kedua orang tua. Soalnya dirinya mengakui pernah ditanya resep bisa menjadi saat ini, dan WH pun menjawab bahwa resepnya adalah setiap Jumat pagi selalu ziarah ke makam kedua orang tua dirinya.
“Kalau sudah meninggal kita ziarahi kubur nya, kita doakan setiap waktu dan kalau kedua orang tua kita masih hidup maka kita harus berikan yang terbaik kepada kedua orang tua,“ ungkap Wahidin.
Selanjutnya, WH menyatakan bahwa sebelumnya dirinya membolehkan membawa kendaraan dinas untuk dibawa mudik tetapi karena ada arahan dari KPK untuk kendaraan dinas tidak boleh dibawa mudik maka dirinya memutuskan untuk mengikuti arahan dari KPK.
“Kita ikuti aturan yang ada “ jelas WH.
Kemudian Wahidin mengungkapkan bahwa seluruh pegawai Pemprov Banten harus bekerja kembali pada tanggal 10 Juni 2019. “Jangan sampai fenomena mudik ini menjadikan kita tidak produktif, malas-malasan untuk bekerja karena masyarakat dan tugas sudah menunggu kita,“ tegas Wahidin. (Humas/Red)