SERANG,TOPmedia - Menanggapi penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Daerah (LKPD) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten. Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak jajaran ASN Pemprov Banten dan DPRD untuk meningkatkan lagi kinerjanya.
“Keberkahan ini, harus dijadikan motivasi bagi seluruh jajaran Pemprov Banten dan DPRD Banten untuk meningkatkan kinerja dan ketaatannya terhadap peraturan. Sehingga ke depan mampu menghasilkan opini WTP tanpa adanya catatan,” ungkap WH.
Dikatakan WH, Pemprov Banten sudah sekian lama selalu ada dalam bayang-bayang image buruk soal tata kelola keuangan pemerintahan. “Apa yang disampaikan oleh Kepala BPK bahwa Pemprov Banten memperoleh opini WTP ketiga kalinya, harus kita syukuri," ungkapnya. Karena, diraihnya opini WTP merupakan berkah atas meningkatnya ketaatan para aparatur dalam melaksanakan pekerjaannya dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedepan, diperlukan motivasi para aparatur agar tidak lagi melakukan tindakan-tindakan menyimpang dan penyalahgunaan anggaran yang menyebabkan kerugian daerah. Menjadi sebuah tantangan tersendiri yang membedakan dengan daerah lainnya dalam mengangkat Provinsi Banten ke arah perubahan yang lebih baik.
“WTP bukan berarti tuntas pekerjaan kita. Ada catatan yang harus ditindaklanjuti, harus buat dari sekarang bagaimana rencana aksi untuk menindaklanjuti catatan yang diperoleh. Langsung kita tindaklanjuti dan selesaikan agar tahun depan tidak ada catatan-catatan lagi,” jelasnya.
Disampaikan Wahidin, catatan yang diperolehnya dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2018 ini lebih bersifat administratif yang secara teknis menjadi temuan BPK. Namun tidak ada kerugian negara. Itu sebabnya ia akan meningkatkan pengawasan.
Monitoring dan rekonsiliasi melalui rapat pimpinan setiap bulannya untuk dilakukan evaluasi terus dilakukan. Langkah itu menjadi cara untuk menindaklanjuti temuan secara cepat sesuai rekomendasi BPK. (Ben/Red)