SERANG, TOPmedia – Untuk memastikan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) yang akan digunakan para pemudik sesuai dengan takaran, Disperindagkop Kota Serang melakukan pengawasan ke SPBU sepanjang jalur mudik.
Total ada 8 SPBU yang dilakukan pengawasan, diantaranya SPBU Taman Kopassus di Jalan Raya Serang-Cilegon, Dua SPBU di jalur Tol tepatnya di KM 66 Bogeg Kota Serang, SPBU Prisma, SPBU Kalodran, SPBU Parung dan SPBU Polda Banten.
“Tadi ada delapan SPBU yang kami sidak sepanjang jalur mudik di jalan raya Jakarta - Serang. Pengecekan dilakukan agar tidak ada konsumen yang dirugikan," kata Kabid Perdagangan pada Disperindagkop Kota Serang, Raudah, Rabu (15/5/2019).
Sidak dan pengecekan itu diperlukan untuk memastikan pelayanan di SPBU tidak mengecewakan, terutama dengan potensi jumlah pengguna jalan yang akan meningkat, sehingga konsumsi BBM juga akan meningkat.
Dikatakan Raudah, dari hasil pengawasan yang dilakukan Disperindagkop hari ini semuanya masih diatas normal dan tidak ada deviasi yang melebihi toleransi.
"Artinya jumlah liter yang dikeluarkan untuk 20 liter sama dengan 0,5 atau seratus Mili Deviasi. Tadi Deviasinya macam-macam ada yang 0,1 , 0 bahkan ada yang plus," ujarnya.
Jadi dituturkan Raudah, bagi para pemudik yang akan melintasi jalur Serang - Jakarta untuk pemenuhan BBM nya dipastikan aman dan masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kalau ada takaran yang kurangnya diatas toleransi, kami akan lakukan tindakan teguran kemudian ada preventif, namun untuk saat ini tidak ada pelanggaran. Besok kita lanjut lagi," tukasnya. (Kie/Red)
