SERANG, TOPmedia – DPRD Kota Serang meminta kepada Walikota Serang Syafrudin untuk mendiskusikan dan mengkaji kembali terkait wacana menjadikan Kasemen sebagai wilayah Industri. Pasalnya, Kasemen merupakan lumbung padi Kota Serang.
“Kawasan Kasemen merupakan lumbung padi sekaligus lumbung pangan Kota Seran,g sehingga ketika muncul wacana untuk menjadikannya sebagai wilayah Industri harus ada kajian diskusi lagi. Jangan sampai mengorbankan yang lain, kita harus tetap mempertahankan kearifan lokal bahwa disitu lumbung pangan Kota Serang sejak zaman dulu," ungkap Anggota DPRD Kota Serang, Mohammad Ali Surahman, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (2/5/2019).
Selain itu, lanjut Ali, di Kasemen terdapat wisata Religi Keraton Banten yang mana setiap tahun selalu didatangi penziarah jadi agak aneh kalau wilayah tersebut dijadikan kawasan Industri. "Agak terlalu aneh saja kawasan wisata religi sebelahnya industri tetap harus ada diskusi kajian lagi. lebih baik di kaji ulang," tuturnya.
Berita Terkait : Entaskan Kemiskinan di Kota Serang, Syafrudin Bakal Jadikan Kasemen Kawasan Industri
Kendati demikian Ali mengakui, niat dari Pemerintah Kota Serang itu bagus untuk mengurangi pengangguran namun ketika harus mengorbankan yang lain, hal itu jadi tidak bagus. "Kalau bisa mempertahankan yang bagus dan mencari solusi lain misalnya ciptakan ekonomi kreatif, Kota Serang ini kan bergerak di bidang dagang dan Jasa," katanya.
Kalaupun memaksa hendak membuat kawasan Industri dikatakan Ali, Pemkot Serang harus memindahkan rencana itu ke Walantaka yang secara geografis dekat dengan Serang Timur yang merupakan wilayah Industri. "Jangan maksa di Kasemen kalau saya lebih sepakat di Walantaka," tukasnya mengakhiri. (Kie/Red)