SERANG, TOPmedia - Pj. Sekretaris Daerah Banten Ino S. Rawita secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara kepada 3 (tiga) orang perwakilan Calon ASN yang berlangsung di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. Banten KP3B Curug Kota Serang. Selasa (23/04/2019).
Sebanyak 269 orang dinyatakan lulus dalam penerimaan Calon ASN yang berlangsung pada Tahun Anggaran 2018 dengan menggunakan system CAT (Computerized Assisted Test).
Dalam arahannya, Ino menyatakan bahwa keberhasilan menjadi seorang Calon ASN harus disyukuri sebagai nikmat dari Allah SWT. “Karena dari 6000 orang lebih yang mendaftar yang dinyatakan lulus hanya 269 orang, “ ungkap Ino.
Selanjutnya Ino mengharapkan para Calon ASN yang baru agar meningkatkan kinerja. Karena segala sesuatu nya dinilai berbasis kinerja dan harus melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan jangan main-main bertugas di Pemprov Banten.
“Terpilih menjadi calon ASN di Pemprov ini kan tidak mudah, harus mengalahkan ribuan peserta lainnya dari seluruh daerah. Maka harus disyukuri, nah salah satu cara bersyukurnya adalah dengan menunjukkan kinerja terbaiknya agar layak menjadi ASN sepenuhnya. Sekarang kan masih calon statusnya,” tutur Ino.
Terakhir Gubernur dan Wakil Gubernur Banten melalui Pj. Sekda Banten menitipkan pesan kepada para Calon ASN untuk mendukung seluruh program prioritas yang sedang dilaksanakan oleh Pemprov Banten dalam rangka percepatan pembanguna di Provinsi Banten.
“Program pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sumber daya manusia harus didukung penuh oleh para Calon ASN,“ tutup Ino.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawain Daerah Provinsi Banten Komarudin menjelaskan jumlah formasi Calon ASN yang dinyatakan lulus. Dari 270 orang yang dinyatakan lulus terdiri dari tenaga teknis sebanyak 35 orang, tenaga kesehatan sebanyak 70 orang, dan tenaga guru sebanyak 165 orang.
“Dari jumlah yang dinyatakan lulus sebanyak 270 orang ada 1 orang yang tidak menyerahkan berkas kemudian dianggap mengundurkan diri jadi total seluruhnya menjadi 269 orang, “ jelas Komarudin. (ARTP/Red)