SERANG, TOPmedia – Masyarakat dari Kecamatan Taktakan Kota Serang, yang melakukan aksi unjuk rasa mengaku kecewa terhadap Wali Kota Serang Syafrudin. Pasalnya, aksi unjuk rasa yang digelar di Depan Pemkot Serang bertujuan untuk menemui Wali Kota Serang, guna meminta pemkot menutup penggalian C Ilegal, tidak disambut baik
Masyarakat sangat kecewa dengan hasil musyawarah yang sudah disepakati, untuk menutup penggalian C ilegal tidak dilaksanakan, nyatanya sampai saat ini kegiatan penggalian tersebut masih beroperasi
Koordinator Lapangan (Korlap), Samsul mengatakan, aksi ini merupakan sikap tegas dari masyarakat agar Pemerintah Kota Serang segera menutup galian ilegal C yang ada di Pancur Taktakan.
"Kami sangat kecewa, dari pihak Pemkot Serang tidak ada yang menemui kita. Padahal kami ingin benar - benar penggalian C Ilegal tersebut ditutup, dan tidak ada lagi aktifitas didalamnya. Agar masyarakat tentram tanpa penggalian," katanya, di sela aksinya di depan Pusat Pemerintah Kota Serang, senin (14/1/2018)
Ia juga berjanji jika hal ini tidak direspon oleh Pemkot Serang pihaknya akan membawa massa yang lebih banyak lagi untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
"Kami sangat berharap, Walikota Serang bapak Syafrudin,sebagai pemangku kebijakan harus lebih tegas mengambil sikap untuk cepat menutupnya," pungkasnya.
Mengingat dari Pemkot Serang tidak ada yang mendatanginya, massa aksi dikabarkan akan melanjutkan unjuk rasa ke tempat lokasi penggalian. (Man/Red)