Kurang Penegakan oleh Petugas, U-Turn yang Dibuat Dishub Kota Serang Tidak Maksimal

photo author
- Jumat, 13 Juli 2018 | 15:29 WIB
U - Turn (Putaran Balik) di sekitaran patung debus Kemang di Jalan Jakarta-Serang yang belum maksimal, Jumat (13/7/2018) (Foto:Topmedia)
U - Turn (Putaran Balik) di sekitaran patung debus Kemang di Jalan Jakarta-Serang yang belum maksimal, Jumat (13/7/2018) (Foto:Topmedia)

SERANG, TOPmedia – Guna mengurai kemacetan di jalan raya Serang -  Jakarta menuju arah terminal Pakupatan Serang Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) membuat U - Turn (Putaran Balik) di sekitaran patung debus Kemang di Jalan Jakarta-Serang. Namun setelah satu bulan U- Turn itu diaktifkan, dari pantauan dilapangan,  meski marka (rambu) perputaran sudah terpasang  U Turn tersebut belum optimal

Kabid Dalops Dishub Kota Serang Heruna Jaya mengatakan jika kesadaran masyarakat masih kurang untuk mengikuti rambu lalu lintas, sehingga U- turn tersebut tidak berfungsi secara maksimal. 

“Masyarakatnya saja yang belum sadar, kalau memang sudah sadar, dia tidak akan berbelok di sekitar STIE Bina Bangsa tapi dia kesana, tapi terkadang kan nyuri-nyuri itu, yang seharusnya tidak boleh terjadi,” katanya Herunajaya, Jum'at (13/7).

Menurut Heru, pihaknya telah rutin sosialisasi terkait perputaran arah tersebut. Namun, Dishub hanya memiliki wewenang untuk memasang rambu sebagai pemberitahuan bagi pengendara.  Dan, selain dari kesadaran masyarakat, setelah rambu terpasang seharusnya ada penegakan hukum jika terdapat pengendara yang melanggar. Tetapi Heru menegaskan jika hal tersebut merupakan wewenang Kepolisian.

“Nah ketika melanggar, penegakan sanksinya dari kepolisian, makanya kita selalu bekerja sama dengan kepolisian,” tuturnya.

Selain itu, Heru juga menyampaikan jika kendaraan umum yang mengangkut penumpang pun seharusnya tidak mengangkut penumpang selain di terminal. Tetapi, hingga kini masih banyak kendaraan yang mengangkut dan menurunkan penumpang diluar terminal. 

“Kota Serang kan termasuk julukan terminal terpanjang dari mulai Pakupatan sampai Serang Timur masih ada yang ngetem mobil, yang seharusnya keluar dari terminal itu sudah langsung jalan, karena penumpang sudah naik diterminal,” katanya. (Kie/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X