Kebutuhan Pangan di Banten Aman Jelang Lebaran 2018

photo author
- Rabu, 30 Mei 2018 | 19:36 WIB
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten saat cek ketersedian beras di Sub Divre Bulog Serang.
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten saat cek ketersedian beras di Sub Divre Bulog Serang.

SERANG, TOPmedia - Persediaan atau stok pangan di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon aman untuk konsumsi masyarakat selama 6 (enam) bulan kedepan.

“Jelang Lebaran, stok pangan aman,” kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten, Feriyanto, saat pemantauan Ketersediaan Pangan di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon bersama Tim Satgas Pangan Provinsi Banten, Rabu (30/5/2018).

Dikatakan Feriyanto, pemantauan ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga.  Pemantauan sudah dilaksanakan sejak tanggal 22 Mei 2018, yaitu di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Tanggal 30 Mei 2018 di wilayah Kota Serang dan Kota Cilegon.

“Dari hasil pemantauan, alhamdulillah stok pangan di Banten secara umum cukup dan tidak terjadi lonjakan harga,” ujarnya.

Feriyanto juga memastikan, bahwa di Banten tidak akan mengalami kekurangan pangan pada Lebaran 1439 Hijriyah ini.  Namun, keterlambatan dalam distribusi pangan ke konsumen bisa saja terjadi akibat cuaca yang berdampak pada transportasi ataupun keadaan transportasi yang mengalami kemacetan menjelang lebaran.

“Kami akan tetap waspada menghadapi kemungkinan terjadinya kelangkaan pangan di masyarakat. Karena itu, Tim Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan terhadap stok dan harga pangan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Serang, Renanto Horison memberikan pernyataan optimis Banten tidak akan kekurangan pangan. Renanto optimis, menjelang lebaran tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pasokan pangan dan lonjakan harga pangan yang signifikan.

“Selain menyediakan stok pangan, kami juga sudah membuat jaringan distribusi pangan. Kami juga menjalin kerjasama dengan masyarakat dengan membangun sentra-sentra perdagangan pangan, Rumah Pangan Kita (RPK) dan Rumah Pangan Santri (RPS). Selain itu, kami juga telah menjalin kerjasama dengan kepolisian membuat bazaar pangan pada setiap kantor Polres. Sehingga, kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi,” paparnya.

Sementara itu, Polda Banten juga sudah melakukan antisipasi bila terdapat masalah dalam distribusi pangan. Menurut Kasubdit Industri dan Perdagangan Polda Banten, AKBP Atot Irawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh polres dan Polsek di Wilayah Hukum Banten untuk membantu transportasi pangan bila terjadi kelangkaan pangan di masyarakat.

“Karena itu, segera berkoordinasi dengan kami bila terjadi masalah kelangkaan pangan,” katanya.

Suasana dilapangan juga menunjukkan permintaan pangan yang normal. Pemilik distributor pangan di Pasar Blok F Kavling Cilegon, Lilis menyatakan, sampai saat ini pasokan pangan masih normal. Tidak ada kelangkaan.

“Stok di toko tersedia normal, tidak ada kekurangan. Demikian juga permintaan pangan tidak ada kenaikan,” katanya. (Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X