SERANG, TOPmedia - Dalam rangka membantu meringankan beban penderitaan masyarakat terkena bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan siap dimobilisasi dalam tanggap darurat bencana dengan menyelenggarakan Pelatihan Spesialisasi Hunian.
Ketika membuka kegiatan pelatihan, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Banten, Jaenudin, SH, M.Si, mewakili Ketua PMI Provinsi Banten (Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, M.Ak) dalam sambutan arahannya mengutarakan rasa terima kasih atas kepercayaan PMI Pusat untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan hunian tingkat nasional yang berlangsung mulai hari ini (08/04/2018) hingga 7 (tujuh) hari mendatang.
“Saya, Pengurus PMI Provinsi Banten mengucapkan terima kasih pada PMI Pusat bahwa dalam rangka program penguatan kapasitas daerah sebagaimana tujuan strategis 2-3 PMI yang termaktub dalam renstra 2014-2019”, ungkapnya.
Lebih jauh Jaenudin mengutarakan, bahwa sebagai organisasi penanggulangan bencana, sudah barang tentu SDM/perangkat PMI harus sudah tersedia dengan baik/berkualitas dan siap dimobilisasi.
“Salah satunya dengan pelatihan hunian seperti saat ini, untuk itu para peserta diharapkan dapat serius mengikuti pelatihan ini”, tambahnya, yang kemudian menyematkan tanda peserta secara simbolis bersama Pengurus PMI Provinsi Banten Bidang Penanggulangan Bencana (PB), Sony Maulana, SH disaksikan Staf Biro IT PMI Pusat Ahmad Arifin.
Penyelenggara pelatihan, Arna dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang ke empat kali.
“Kegiatan di Banten ini kami laksanakan di regional 2 (dua) bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Banten yang akan berakhir 14 april 2018 mendatang. Diikuti oleh 29 orang peserta, terdiri dari 7 (tujuh) PMI Provinsi di Indonesia antara lain PMI Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Bengkulu dan juga PMI Provinsi Banten, setelah pelaksanaan kegiatan serupa di Gresik, Garut dan Padang”, tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini mendatangkan fasilitator nasional yang berasal dari PMI Pusat, Surabaya, Yogyakarta dan Padang Sumatera Barat dibantu unsur PMI Provinsi Banten. Salah satu peserta dari Provinsi Lampung, Sandi Wijaya berharap
“Ilmu terkait hunian bagi korban bencana ini dapat bermanfaat dan teraplikasikan di kemudian hari”, akunya. (Red)