Akhir Tahun, Bupati Serang Mengajak OPD Evaluasi Bersama

photo author
- Rabu, 27 Desember 2017 | 17:13 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat hadiri acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi di Masjid Jami Assyari, Desa Kepandaian, Ciruas.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat hadiri acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi di Masjid Jami Assyari, Desa Kepandaian, Ciruas.

SERANG, TOPmedia - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah  mengajak kepala Orgnisasi  Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab  Serang agar momentum akhir tahun dijadikan media untuk mengevaluasi kinerja. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi di Masjid Jami Assyari, Desa Kepandaian, Ciruas, Kamis (27/12/2017).

Hadir Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekertaris Daerah Agus Erwana, Anggota DPRD Kabupaten Serang Ahmad Kholis Rawiyan, dan Camat Ciruas Wawan Setiawan

Tatu mengatakan, tahun 2017 Pemkab Serang telah melakukan upaya peningkatan Indeks Peningkatan Masyarakat (IPM) dengan mengadakan program yang telah dilakukan bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. ”Kita menyampaikan beberapa point hasil dari program 2017 yang telah dilakukan Pemkab Serang, agar masyarakat mengetahui dan bisa mengakses  program yang telah kita lakukan seperti beasiswa yang telah disalurkan kepada siswa berprestasi dan kurang mampu," ungkapnya.

Selain itu, Ia menambahkan, Pemkab Serang telah mengalokasikan untuk kegiatan peningkatan kesejahteraan dan kualifikasi guru paud-mda dengan memberikan insentif 2.802  guru paud, insentif 1.645 guru TPA, beasiswa untuk 325 guru PAUD, dan program kesetaraan SD, SMP, SMA atau paket A diberikan 200 orang, paket B1.410 orang, dan paket C 1.980 orang." Kami juga memberikan insentif guru ngaji sepuh kepada 6.850 orang.Program tersebut dilakukan dengan niat agar guru di Kabupaten Serang bisa melakukan pemberdayaan kepada siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” imbuhnya.

Menurut Camat Ciruas, Wawan Setiawan,  Setiap kecamatan sudah  diwajibkan adakan pengajian rutin  setiap kegiatan PHBI dengan keliling setiap Desa. Sehingga bukan sekedar berkumpul dengan warga melainkan ada ilmu yang bisa diambil dari kajian agama tersebut. "Ketika turun langsung ke masyarakat maka akan mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di lapangan dan bisa mempermudah masyarakat berkomunikasi secara langsung tentang program yang sedang dan akan dilaksanakan," tuturnya.

Wawan berharap, setelah adanya sosialisasi program 2017 oleh Bupati Serang masyrakat bisa menilai bahwa kinerja Pemkab sudah maksimal dan dibutuhkan dukungan dari masyarakat agar  program  tersebut dikawal dan berjalan kembali di tahun 2018. “ masyarakat sudah mendengar sendiri bahwa Pemkab Serang selama ini sudah bekerja baik, tinggal masyrakat bergerak secara gotong royong agar program baik ini bisa berjalan kembali di  tahun depan,” katanya. (Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X