Selain Bantuan Faktor Produksi, KKP Beri Nelayan Asuransi Hingga Ratusan Juta

photo author
- Kamis, 2 November 2017 | 13:48 WIB
Dirjen Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja dan Wagub Banten Andika Hazrumy saat meninjau alat tangkap yang dilarang dan akan dimusnahkan. (Foto: TOPmedia)
Dirjen Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja dan Wagub Banten Andika Hazrumy saat meninjau alat tangkap yang dilarang dan akan dimusnahkan. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Sebanyak 325 paket Alat Penangkapan Ikan (API) ramah lingkungan dan 2 unit kapal penangkapan ikan berukuran 10 gross tonage (GT) serta 21 unit kapal 3 GT digelontorkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membantu nelayan Banten. Bantuan diserahkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (2/11/2017).

Tak hanya faktor produksi, DJPT juga memberikan bantuan paket premi asuransi nelayan. Untuk tahun 2017 ini dari target 10.850 nelayan Banten yang mendapatkan bantuan premi asuransi, realisasi sampai bulan Oktober telah terlampaui yakni mencapai 11.395 nelayan.

Adapun nilai manfaat asuransi tersebut, santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta apabila meninggal dunia, Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp20 juta untuk biaya pengobatan. Sedangkan jaminan santunan kecelakaan akibat selain aktivitas penangkapan ikan Rp160 juta apabila meninggal dunia, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan Rp20 juta.

DJPT juga bekerja sama dengan Bank BRI membuka Gerai Permodalan Nelayan (Gemonel) untuk meningkatkan skala usaha termasuk memfasilitasi pengalihan alat tangkap secara mandiri bagi nelayan dengan kapal berukuran 10-30 GT.

“Kabupaten Pandeglang telah tercatat kucuran modal Rp990 juta dengan 10 debitur, sedangkan Serang dikucurkan Rp1,812 miliar dengan 31 debitur,” papar Sjarief.

Sjarief mengimbau agar seluruh bantuan untuk nelayan Banten benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya.

“Untuk mewujudkan perikanan tangkap yang maju dan lestari memang butuh komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak,” pungkasnya. (Gilang/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X