SERANG, TOPmedia - Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ranta Soeharta mengingatkan kembali garis besar unggulan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Ia meminta seluruh jajaran dinas beserta pegawainya melaksanakan ketiga program tersebut dengan baik.
Hal itu disampaikan Ranta saat upacara HUT ke-17 Provinsi Banten sekaligus peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
"Ke depan, sebagai ASN harus lebih baik lagi untuk mendukung program yang dicanangkan. Dinas sebagai pelaksanaan supaya melakukan dengan baik," kata Ranta, seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (4/10/2017).
Di samping itu, Ranta meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih giat memberikan kontribusi terhadap program pembangunan di Banten.
Yang menjadi catatan di umur yang ke-17, Ranta memberikan gambaran bahwa tingkat pengangguran di Provinsi Banten masih di atas rata-rata nasional. Ini menurutnya, tidak sebanding dengan investasi yang didapat Banten. Pada 2017 saja, menurutnya investasi di daerah Banten sebesar Rp23 triliun.
"Ini kerja keras kita ke depan," ujarnya.
Menurutnya, Banten harus punya semangat agar terlepas dari predikat provinsi tertinggal. Visi-misi ke depan pembangunan juga harus fokus, khususnya dalam hal infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Bertepatan dengan hari ulang tahun Banten ini, Presiden Jokowi hari ini juga rencananya akan berkunjung ke beberapa tempat di Banten. Jokowi akan ke Lebak untuk melihat pembangunan Waduk Karian sebagai salah satu proyek nasional di Banten.
Setelah itu, Presiden akan ke Pandeglang untuk meresmikan beberapa program terkait pembangunan desa dan pertanian. Besoknya, Presiden kemudian akan ke Kota Cilegon untuk melihat prosesi peringatan HUT TNI sekaligus ke Serang untuk melihat kawasan industri di Kramatwatu.
"Paling tidak ada semangat gubernur bisa bilang langsung memohon bantuan. Contohnya, jalan nasional lebih dicepatkan pembangunannya," pungkasnya. (Red)