SERANG, TOPmedia - Tidak salah sasaran dalam pemberian bantuan sosial (Bansos) Non Tunai, Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan verifikasi dan validasi ulang warga miskin, hal ini bertujuan mempermudah kelancaran proses pendistribusian bantuan sosial (bansos) Jamsosratu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, ini acara verifikasi dan validasi data rumah tangga sasaran (RTS) kegiatan ini yang diselenggarakan oleh pendamping penerima Jamsosratu dilaksanakan agar menghindari kesalahan dan memperlancar penyaluran.
"Penerima Jamsosratu yang akan menerima ditahun 2017 ini sebanyak 48. 150 RTS, dan ini kita lakukan verifikasi dan validasi ulang agar memudahkan proses pengiriman dan penyaluran, pengiriman bansos juga kita kirim melalui rekening tabungan yang sudah di sediakan oleh kita," ujar Nurhana, Kamis (28/9/2017).
Ia menlanjutkan, karena pendistribusian bansos melalui bank yang sudah berkerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Banten, dari itu juga para penerima datanya harus benar-benar sesuai dengan nama yang tercantum dalam SK gubernur, jadi tidak ada lagi yang menyimpang.
"Dikhawatirkan, ternyata ada kesalahan penulisan dalam identitasnya. Misalnya, harusnya hanya Hasana, tetapi tertulis Hasanah, ada penambahan huruf 'H' dibelakangnya. Ini yang harus dilihat lagi. Kalau ada perbedaan, maka harus diperbaiki," katanya.
Lanjutnya, perbaikan yang harus dilakukan oleh RTS penerima Jamsosratu tersebut adalah dengan cara menyertakan surat keterangan atau Suket dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten/Kota.
"Kalau ada perbaikan nama karena kesalahan huruf, maka harus ada Suket dari Disdukcapil," tuturnya.
Dari itu juga adapun proses verifikasi dan validasi penerima Jamsosratu lanjut Nurhana akan dilaksanakan sampai hari Jumat mendatang.
"Hari ini (kemarin) khusus untuk Kabupaten dan Kota Serang saja, hari berikutnya berganti. Dan target kita selesai pada Jumat lusa," ungkapnya.
Setelah proses verifikasi dan validasi delapan kabupaten/kota atas Jamsosratu selesai, maka data tersebut akan diserahkan kepada pihak perbankan untuk dibuatkan rekening buku tabungan.
"Untuk Bansos Jamsoratu ini, bank penyalurnya ada dua. Bank Banten untuk wilayah Kabupaten/Kota Serang, dan sisanya, adalah Bank BNI. Kalau Bank BJB, itu penerima Bansos lainnya seperti rumah tidak layak huni (RTLH), lansia, dan anak didalam dan luar panti, penyaluran Jamsosratu dengan sistem banking atau kartu multiguna akan dilakukan pada 4 Oktober mendatang, bertepatan dengan HUT Banten,” pungkasnya. (Oc/Red)
