PANDEGLANG, TOPmedia - Substansi pemberdayaan merupakan kemampuan agar masyarakat bisa mandiri, pemberdayaan bukan hanya meliputi penguatan individu anggota masyarakat, akan tetapi masyarakat bisa menanamkan nilai-nilai budaya modern seperti kerja keras, hemat, keterbukaan, memiliki tanggung jawab.
Hal itu diungkapkan Sekda Pandeglang, Fery Hasanudin saat membuka acara workshop model integratif pemberdayaan masyarakat miskin Kabupaten Pandeglang, di Hotel Rizky, Rabu (06/09/2017).
Kata Ferry, banyak faktor yang menyebabkan kemisikinan, di antaranya daya beli, rumah yang tidak layak, serta bisa dilihat dari tingkat kesejahteraanya.
“Oleh karena itu saya meminta agar segera melakukan validasi data terkait masyarakat yang masih tergolong miskin. Sehinga pemerintah daerah dapat melakukan langkah-langkah yang kongkrit dan tepat sasaran untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan,” ungkap Fery.
Menurutnya, melalui kerjasama dengan anggota peneliti LIPI bertujuan untuk memvalidasikan data terkait masalah kemiskinan, hal ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Pandeglang.
"Apabila data tersebut sudah valid akan menjadi bahan untuk melakukan langkah-langkah yang tepat bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu, melalui acara workshop ini saya berharap agar data-data terkait kemiskinan di Kabupaten Pandeglang segera tervalidasikan agar tingkat kemiskinan bisa berkurang,” pungkasnya.
