Pandeglang Dilanda Kemarau, Bupati Irna Batasi Warganya Mandi

photo author
- Sabtu, 2 September 2017 | 12:37 WIB
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat bersalaman dengan warga usai melaksanakan salat Idul Adha, di Masjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang. (Foto: TOPmedia)
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat bersalaman dengan warga usai melaksanakan salat Idul Adha, di Masjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang. (Foto: TOPmedia)

PANDEGLANG, TOPmedia - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta warganya untuk tidak mandi dua kali sehari. Hal itu dilakukan untuk menghemat persediaan air selama musim kemarau yang melanda Kabupaten Pandeglang tahun ini.

Irna meminta masyarakat untuk memanfaatkan air bantuan dari pemerintah dengan baik. Jika perlu, masyarakat disarankan untuk tidak mandi dua kali sehari.

"Kebutuhan yang didapat dari pemerintah hanya beberapa derigen, hanya untuk kepentingan air minum, mandi sehari jangan dua kali. Manfaatkan air bersih yang disalurkan, jangan menghamburkan air. Dengan keterbatasan ini masyarakat harus bisa membagi kebutuhan air saat musim kemarau," kata Bupati Irna, usai melaksanakan salat Idul Adha, di Masjid Agung Ar-Rahman, Jumat (01/09/2017).

Dirinya mengarahkan, BPBD untuk bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dalam rangka pembantuan musim kekeringan. 

Hal itu guna mengamankan lumbung pangan. Mengingat Pandeglang menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

"Harapan kami BPBD bersinergi dengan Ketapang dan Distan untuk bisa segera membantu mengatasi kekeringan di lapangan agar lumbung pangan bisa diamankan. Kalau kekeringan lain seperti air bersih untuk minum, sanitasi kan sudah disuplai," pungkaanya. (Pri/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X