PANDEGLANG,TOPmedia - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun 2017, Rabu (19/4/2017) di Hotel Mutiara Carita.
Kegiatan bimbingan teknis bagi Ketua Rukun Warga (RW) diselenggarakan dalam rangka upaya Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan, dengan mengusung tema optimalisasi kelembagaan desa untuk meningkatkan penyelenggaraan administrasi Pemerintah dan perencanaan pembangunan partisipatif di desa dan kelurahan.
Sebanyak 240 Ketua RW (Rukun Warga) dari 19 Kecamatan diikutsertakan dalam kegiatan bimtek tersebut yang dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita didampingi Assisten Pemerintahan Ida Novaida serta Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat.
Dalam sambutanya Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan sebagai lembaga kemasyarakatan desa mempunyai tugas untuk melakukan pemberdayaan masyarakat desa, karena lembaga kemasyarakatan tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“peran ketua RW sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan desa, sebagai ujung tombak Pemerintahan yang mempunyai kewenangan dari tingkat kecamatan sampai Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan Pembangunan”, kata Bupati.
Irna menambahkan, Ketua RW harus turut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, “Untuk itu Ketua RW harus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai ketua RW, sehingga dapat memberikan pemikiran yang positif kepada Pemerintah dan dapat memberikan gagasan untuk kemajuan pembangunan di desa,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan tujuan dari kegiatan bimtek ini adalah dalam upaya meningkatkan kapasitas lembaga kemasyrakatan, “karena mereka merupakan mitra dari pemerintah desa dan kelurahan dalam hal pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di desa”, jelasnya.(Pri/Red)