KABUPATEN PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang saat ini boleh dikatakan salah satu Kabupaten sebagai pemasok pangan gabah terbesar di Provinsi Banten. Hal ini memotivasi Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk terus genjar mengupayakan gerakan tanam Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), agar Kabupaten Pandeglang juga bisa menjadi lumbung pangan di tingkat Nasional.
“Lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang sangat luas, belum lagi masih ada lahan tidur yang belum dioptimalkan. Oleh sebah itu kita harus focus, kerjasam pemerintah, Swasta dan masyarakat terus ditingkatkan sehingga dapat tiga kali tanam padi, dan luas tambah tanam untuk jagung. Dengan begitu kedaulatan pangan akan terwujud, dan Pandeglang bisa jadi lumbung pangan nasional,” ujar Irna saat membuka acara Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan pangan di Riz Hotel, Rabu (22/03/2017).
Irna menekankan, harus adanya Neraca Konsumsi yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. Dengan adanya neraca tersebut, pangan yang keluar dari Kabupaten Pandeglang dapat tercatat jumlahnya.
“Nanti akan tercatat berapa banyak pangan yang keluar dari Pandeglang, hususnya gabah. Karena selama ini banyak gabah yang keluar dari kabupaten pandeglang tanpa tercatat di neraca konsumsi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Tati Swagiharti mengatakan, kebijakan pembangunan ketahanan pangan di kabupaten, serta program diversifikasi pangan yang telah ditetapkan sebagai program nasional harus terus implementasikan dilapangan, dan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu pelaksanaan yang sederhana adalah penggunaan pangan lokal dalam setiap penyediaan konsumsi kegiatan atau rapat.
“Mari kita gali terus dan daya gunakan potensi pangan lokal agar dapat mengangkat produk kabupaten Pandeglang. Demikian juga dengan konsumsi sehari-hari, seyogyanya kita harus mampu melakukan penganekaragaman konsumsi pangan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman,” katanya.
Hadir dalam acara, Pj Sekda Pandeglang Feri Hasanudin, Kepala Dinas Pertanian Wowon Dirman, dan Badan POM Serang Kasturi. (Pri/Red)