SERANG, TOPmedia - Pemerintah Kota Serang menolak bantuan Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp32,5 miliar. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah dalam forum reses perdana tahun 2017 yang berlangsung dari 14-16 Maret 2017.
“Saya dapat laporan dari Pak Hudaya (Kepala Bappeda Banten, Hudaya Latuconsina). Saya tidak paham orientasi (penolakan bantuan) nya apa. Itu uang yang jumlahnya tidak sedikit untuk revitalisasi Banten Lama. Bisa juga dimanfaatkan untuk penanganan sampah dan penataan kota,” kata Asep Rahmatullah, di salah satu Cafe di Kota Serang, Selasa (14/3/2017).
Padahal menurut Asep Rahmatullah, bantuan tersebut tidak hanya berhenti untuk saat ini. “Saya kaget kenapa kok menolak bantuan. Kalau sedikit alasannya ya bisa dilihat APBD yang ada Kota Serang kan belum memadai,” ujarnya.
Asep menjelaskan, bahwa nilai anggaran yang diberikan Pemprov Banten dengan nilai tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki teMpat wisata religi Banten Lama, Kecamatan Kasemen. Kota Serang.
"32,5 miliar, untuk repitalisasi Banten Lama saya kira ini cukup. Kalau Kota Serang semuanya lebih baik ya tidak mungkin. Toh ini hanya enam Kecamatan, kalau seperti lebak Rp100 miliar wajar karena daerah terpencil, banyak yang harus dibangun," jelasnya. (Oc/Red)