Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional Tetap Diadakan

photo author
- Senin, 19 Desember 2016 | 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Net)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Net)

JAKARTA, TOPmedia - Terkait usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi soal penghapusan Ujian Nasional (UN), Presiden Joko Widodo hari ini menggelar rapat terbatas. Dalam rapat, Jokowi memutuskan untuk tetap memberlakukan sistem UN dengan beberapa catatan.

"Presiden telah memutuskan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian nasional tetap diadakan, dijalankan dengan berbagai penyempurnaan perbaikan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Pramono mengatakan, sistem UN yang ada saat ini diperbaiki. Peningkatan kualitas guru yang sudah disertifikasi menjadi salah satu catatan pembenahan prioritas.

"Tentunya perlu dilakukan dari waktu ke waktu untuk ditingkatkan kemampuannya. Dengan demikian akan ada evaluasi terkait kinerja guru," kata Pramono.

Dengan begitu, lanjut Pramono, diharapkan sistem UN bisa menjadi alat pendukung kemajuan siswa.

"Dengan demikian, harapannya ujian nasional ini bisa menjadi benchmarking untuk kemajuan para siswa kita di kemudian hari," katanya.

Pramono juga menjelaskan, untuk ujian sekolah, akan ada kisi-kisi nasional. "Selain UN 4 mata pelajaran yang sudah diputuskan, ujian sekolah akan ada kisi-kisi sekolah secara nasional terhadap mata pelajaran," jelas Pramono.

Saat ditanya sistem UN yang akan tetap menjadi alat penentu kelulusan, Pramono menjawab singkat. "Yang saat ini berlaku, tetap diberlakukan," ujarnya. (Detik.com/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X