SERANG, TOPmedia - Hari pertama bekerja sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten untuk bekerja profesional selama masa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung. Ia juga mengajak PNS Banten dan seluruh jajaran birokrasi untuk menjaga dan memelihara netralitas pada Pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang.
Menurut Nata, penyelenggaraan pesta demokrasi di Banten jangan sampai mengganggu pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Menurutnya, tugas dan fungsi SKPD harus tetap berjalan seperti biasa.
“Tolong kita (ASN) bisa membawa diri kita masing-masing dan membwa sikap sebaik-baiknya. Saat ini tugas fungsi SKPD harus terus berjalan dan pelayanan kepada masyarakat juga berjalan,” kata Nata Irawan saat memimpin rapat pertama bersama Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Banten, di Pendopo KP3B, Kota Serang, Senin (31/10/2016).
Nata yang juga Dirjen Bina Pemerintahan Desa menggantikan posisi Gubernur Rano Karno selama masa cuti kampanye. Nata mengaku akan melanjutkan program-program Pemprov yang sedang dan akan berjalan.
“Tugas saya yang pertama mengawal pelaksanaan Pilkada Banten agar berjalan lancar, aman, tertib dan bisa menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat. Selanjutnya saya bersama Sekda dan SKPD akan menyusun, mengawal dan mengesahkan RAPBD 2017. Dalam waktu dekat saya akan jumpa dengan Ketua KPU, Bawaslu dan pihak kepolisian, TNI. Kepada Pol PP saya minta mulai kordinasi dengan pengamanan,” ujarnya.
Nata Irawan juga berharap, proses Pilkada Banten mulai dari masa kampanye, proses pemungutan suara, penetapan pasangan calon berjalan dengan aman.
“Saya minta Kesbangpol memantau dan melaporkan setiap tahapan Pemilukada, termasuk perkembangan di lapangan. Lakukan kordinasi dengan Forkompimda, dengan pemerintah Kabupaten dan Kota, termasuk Pol PP saya minta menjaga ketertiban umum. Mari kita tangani persoalan itu secara tegas dan santun dengan suasana aman dan damai,” kata Nata.
Terkait partisipasi pemilih di Banten yang masih rendah, Plt Gubernur memberikan saran agar dalam waktu dekat, Pemprov Banten, Pemerintah Kabupaten dan Kota bersama penyelenggara pemilu untuk menggelar apel siaga bersama Camat, Kepala Desa dan perangkatnya agar pemahaman terhadap pemilu bisa berjalan.
“Semua undang, kita sosialisaskan Pilkada yang efektif dan efisien demi meningkatkan partisipasi pemilih. Jumlah desa yang ada di Banten 1.238 desa. Saya yakin Mendagri bisa hadir untuk memberikan pemahaman tentang Pilkada. Dengan ini mudah-mudahaan partisipiasi bisa diatas 67 persen,” jelas Nata.
Pada kesempatan ini ASDA I Anwar Mas’ud memperkenalkan struktur organisasi kerja serta Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Banten.
“Pak Plt kami sedang menyusun SOTK baru. Targetnya insya Allah awal bulan atau minggu kedua November,” kata Anwar. (Humas/Red)
