Menteri Agama Resmikan Pospenas ke-VII di Provinsi Banten

photo author
- Jumat, 30 September 2016 | 14:23 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim didampingi ASDA II Pemprov Banten Eneng Nyrcahyati memotong Pita sebagai tanda Launching Pospenas VII di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.  (Foto: Humas)
Menteri Agama Lukman Hakim didampingi ASDA II Pemprov Banten Eneng Nyrcahyati memotong Pita sebagai tanda Launching Pospenas VII di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. (Foto: Humas)

JAKARTA, TOPmedia - Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) ke-VII di Provinsi Banten tanggal 22-28 Oktober 2016 secara resmi dilaunching di Kantor Kementerian Agama RI Jakarta, Jumat (30/09/2016). Launching Pospenas diresmikan dengan pemotongan pita balon ke udara dan pelepasan burung merpati oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan ASDA II Pemprov Banten, Eneng Nurhayati serta perwakilan lintas enam Kementerian.

Dijelaskan Menteri Agama Lukman Hakim, Pospenas ini merupakan kegiatan sinergi lintas kementerian yang terdiri dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PMK dan Kementerian Pariwisata dengan bentuk lomba olahraga dan Seni yang diikuti oleh santri dari pondok pesantren tiap provinsi di seluruh Indonesia.

"Melalui Pospenas, kami ingin mewujudkan dan membentuk jati diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mengharap ridha Allah SWT," ujar Lukman.

Menurut Lukman, Pospenas juga merupakan langkah strategis dalam memberikan ruang bagi kalangan santri pondok pesantren untuk bersinergi, bersilaturahmi dan berkompetisi membangun keunggulan terutama dibidang seni dan olahraga. Dengan mengambil tema  "Melalui Pospenas, Kita Wujudkan Revolusi Mental Santri untuk Mengawal NKRI" diharapkan dapat mewujudkan manusia indonesia yang memiliki keimanan dan ketakwaan, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing.

"Melalui ruang kompetensi ini, para santri pondok pesantren mendapatkan kesempatan dan diperlakukan sama seperti halnya kalangan masyarakat lainnya. Potensi santri di bidang seni dan olahraga harus dipupuk, dibina dan dikembangkan untuk menjadi duta bangsa memperkuat nasionalisme dan keagamaan di kalangan santri pondok pesantren," ucap Menag.

Momentum Pospenas di Banten kali ini, lanjut Lukman, akan diselenggarakan bersamaan dengan peringatan hari santri yang memiliki makna tersendiri dan sudah ditetapkan keputusannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2015 lalu. "Pembukaan Pospenas Insya Allah akan dihadiri oleh Pak Presiden di Kota Serang sekaligus peringatan hari santri nasional tahun ini," ungkapnya. 

Sementara itu, ASDA II Pemprov Banten Eneng Nurcahyati  mengatakan, Provinsi Banten akan menjadi tuan rumah yang sukses. Baik itu sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi.  Untuk tahun 2016 akan diselenggarakan di Kota Serang dan bertepatan dengan momentum hari santri, yakni tanggal 22 oktober 2016.

“Pemilihan di hari santri ini sangat tepat, untuk menunjukkan bahwa santri pondok pesantren tidak hanya pandai dalam baca kitab kuning semata, tetapi juga memiliki potensi di bidang olahraga dan seni yang sangat luar biasa,” kata Eneng

Eneng menjelaskan,  sebagai tuan rumah Pospenas, Banten sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut sekitar 6000 santri dari seluruh Indonesia. Pelaksanaan Pospenas, kata Eneng akan dipusatkan di Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten. Apalagi Serang memiliki prasarana olahraga cukup lengkap, begitu juga dengan penginapan yang tidak terlalu jauh dengan tempat pertandingan.

 "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Banten yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen termasuk acara pembukaan yang akan digelar di Kota Serang," kata Eneng. 

Seperti diketahui, Pospenas VII di Provinsi Banten akan mempertandingkan 11 cabang olahraga seperti atletik, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat, futsal, bulu tangkis, senam santri dan hadang. panahan, sepak takraw.

Serta akan melombakan 14 cabang seni diantaranya, fashion islami,  seni kaligrafi islam, pidato bahasa indonesia, seni fotografi islam, seni lukis islam, seni kriya, seni hadrah, pidato bahasa inggris, cipta puisi islam, stand up comedy, pidato bahasa arab, seni teater islam, seni musik islami, video cerita pendek. (Humas/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X