TOPMEDIA.CO.ID - Gerasional Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan (Poktan), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon berikan pemahaman terhadap pentingnya anak dan orang tua kepada Keluarga Berencana yang ada di Kota Cilegon.
Hal ini dikatakan, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada dinas DP3AKB Kota Cilegon, Wawan Ikhwani mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang menyamakan antara pemahaman orang tua yang dalam hal ini terhimpun dari pembina keluarga remaja ssngan pemahaman anak anak yang tergabung pada titik remaja.
"Iyah makanya kegiatan seperti ini kami adakan dalam rangka memadukan antara pemahaman orang tua yang tergabung dalam pembina keluarga remaja dengan pemahaman anak anak yang tergabung dalam titik remaja. Oleh karena itu, menyamakan persepsi supaya remaja keluarga kita itu memahami bagaimana pola asih pendidikan anak yang lebih baik terhadap pengembangan anak itu ke masa depanya," kata Wawan kepada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: Kadinkes Banten: Butuh Peran Masyarakat Untuk Cegah Kasus Stunting
Selain itu, disebutkan Wawam bahwa begitupun dengan si anak agar supaya tau terhadap fungsi dia atau peran dia sebagai anak itu harus bagaimana. Baik itu di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat maupun di lingkungan tempat mereka bersekolah.
"Jadi kegiatan ini juga kita bisa mengetahui bahwa banyak keluhan dari anak anak akibat pola pendidikan keluarga yang tidak mengedepankan kepentingan anak,hanya mengedepankan pada ego seorang orang tua yang itu belum tentu bisa menghantarkan si anak untuk meraih masa depanya,"paparnya.
"Keluhan atau curhat tapi upaya dari BP3AKB kan punya ustad ustadah pengaduan keluarga. Punya TPA Perlindungan Perempuan Dan Anak. Itu merupakan sarana agar mereka bisa lebih banyak lagi waktu konseling dengan para si korban,"imbuhnya.
Baca Juga: Dinkes Banten Sosialisasi Buku KIA Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak
Selain itu, kata Wawan, bahwa BP3AKB Kota Cilegon akan terbuka kepada masyarakat Kota Cilegon mengenai persoalan tersebut. Sehingga dirinya akan menfasilitasi kepada masyarakat.
Meskipun, kata Wawan, itu bukan kepada ranahnya namun dirinya akan menfasilitasi hal itu.
"Saya fikir enggak ada persoalan sepanjang masyarakat mau terbuka kami siap menfasilitasi. Meskipun memang ranahnya bukan di bidang saya iyah,Tapi kami siap menfasilitasi," pungkasnya.***