TOPMEDIA – Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV digital.
Perkembangan teknologi turut memengaruhi dunia penyiaran di Indonesia. TV Analog kini telah berganti menjadi TV digital. Perlu diketahui, TV digital masih tetap membutuhkan antena rumah yaitu antena UHF.
Sebagaimana dilansir laman resmi siaran digital Kominfo, akses siaran digital pada TV digital tidak menggunakan koneksi internet.
Baca Juga: Cara Merubah TV Analog ke TV Digital Tanpa Harus Mengganti Televisi di Rumah
TV digital merupakan siaran televisi yang menggunakan sinyal digital. Sistem yang digunakan TV digital sistem komoresial sehingga kualitas gambar dan suaranya lebih baik.
Selama masa peralihan dari TV Analog ke TV digital, masyarakat tetap bisa menyaksikan siaran televisi analog. Tetapi sekarang ini sangat disarankan untuk segera mengubah sinyal antena ke siaran digital.
Kebijakan migrasi siaran TV Analog ke TV digital di Indonesia telah ditetapkan dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sesuai regulasi itu, program ASO harus tuntas selama dua tahun sejak pengesahan undang-undang.
Migrasi TV digital dorong layanan internet dan ekonomi makin terpadu ke berbagaia daerah.
TV digital adalah perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi. Memiliki kemiripan seperti yang disajikan dalam streaming seperti YouTube dan sejeninsnya.
TV digital dan Kode pos meiliki kaitan untuk distribusi penyampaian pesan keti bencana. Kini Kode pos tidak hanya sebatas angka pengiriman pesan tetapi kini jadi rujukan yang dibaca sistem informasi TV digital. Kode pos menentukan informasi kebencanaan yang akan ditampilkan di TV digital.
Baca Juga: Selambatnya 2 November 2022 Siaran TV Analog Akan Digantikan Siaran TV Digital
Dikutip dari siaran TV Digital Kominfo dibagi menjadi tiga wilayah. Berikut sinyal TV Digital di Banten :
1. Sinyal TV digital Banten-1