TOPMEDIA - Sebanyak 56 madrasah di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak terdampak Gempa 6,7 Magnitudo (M) yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Madrasah yang terdampak Gempa tersebut berada di Kabupaten Pandeglang sebanyak 21 madrasah dan 35 madrasah lainnya berada di Kabupaten Lebak.
Adapun rincian madrasah yang terdampak di Kabupaten Lebak adalah sebagai berikut, 7 Madrasah Aliyah, 15 Madrasah Tsanawiyah dan 13 Madrasah Ibtidaiyah.
Baca Juga: Canda Tawa Hangatkan Suasana Korban Gempa Pandeglang, Wakil Presiden : Alhamdulillah Ada Ibu Mensos
Sedangkan untuk di Kabupaten Pandeglang, terdiri dari 2 Madrasah Aliyah, 6 Madrasah Tsanawiyah dan 13 Madrasah Ibtidaiyah.
Kabid Pendidikan Madrasah (Penma) Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Muhtadi mengatakan, pasca terjadinya gempa tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan satuan kerja (Satker) Kemenag Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Kita langsung menginventarisir berapa jumlah madrasah yang terdampak gempa ini," kata Muhtadi di lokasi, Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Informasi Haji 2022, Jemaah Tertunda tahun 2020 Menjadi Prioritas
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman menambahkan, setelah mendapatkan laporan, Kemenag Provinsi Banten juga langsung berkoordinasi dengan Kemenag RI dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
"Amanat dari pusat untuk meninventarisir antara sekolah dan madrasah, negeri dan swasta, karena memang Kemenag ini banyaknya swasta," ujarnya.
Sejauh ini, Nanang menegaskan, Kemenag Provinsi Banten telah memberikan sejumlah bantuan kepada madrasah-madrasah yang terdampak gempa tersebut.
"Bantuan ini spontanitas, tanpa komando dan jangan lihat nominal jumlahnya tapi mudah-mudahan bisa membantu," ucapnya.
Seperti diketahui, gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Jumat, 14 Januari 2022.