"Kalau alat kami menginginkan satu kecamatan satu alat dan langsung jadi," katanya.
Ia juga menyebutkan, bahwa sebetulnya mesin cetak tiap kecamatan sebetulnya sudah ada. Namun, untuk pembuatan pemula tetap harus dibawah dulu ke Jakarta.
"Masyarakatnya lama, jadi harus menunggu sedikit. Membutuhkan waktu 10 menitan untuk pembuatannya," tandasnya. (Feby/Red)