TOPMEDIA - Damaranti Raksa Alifa (Dara), gadis utusan Kabupaten Serang sukses meraih posisi Runner up III dalam Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023.
Kegiatan yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tersebut berlangsung di Kabupaten Kebumen, Jumat 23 Juni 2023 malam.
Perjalanan Dara dalam POI 2023 tidak mudah. Pada tahap seleksi, putri asal Kecamatan Mancak ini harus bersaing dengan 37 utusan dari kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga: Pasokan Air Bersih dan Sehat Serta Sanitasi Jadi Perhatian Dinkes Provinsi Banten Untuk Hidup Sehat
Kemudian lolos tahap karantina dan grand final dengan total 15 finalis di Kabupaten Kebumen.
Pada tahap Grand Final, perjuangan Dara cukup memukau.
Pada penilaian dewan juri tahap I, gadis cantik jebolan ajang Kang Nong Kabupaten Serang 2022 ini masuk 4 besar finalis yang kembali diuji kemampuan pengetahuannya oleh dewan juri.
Baca Juga: Meriahkan Festival Perahu Naga Peh Cun di Tangerang, Relawan Gardu Ganjar Bagikan 5 Ribu Makanan
Dan tahap akhir dinobatkan sebagai Runner up III Putri Otonomi Indonesia 2023.
Para pemenang lainnya yakni, Juara Runner up 1 Karina Moudy dari Kabupaten Pati dan Runner up 2 Novanda Nisa Ayu Wibowo dari Kabupaten Kebumen. Kemudian Juara Favorit, Imelsi Annisabrina dari Kabupaten Kerinci.
Sementara Putri Otonomi Indonesia 2023 yakni Elisha Gabriell Rosalina Lumintang dari Kabupaten Minahasa Utara.
Baca Juga: Dominasi Podium AP250, Bendera Merah Putih Berkibar di Balapan Asia
“Alhamdulillah, bagi saya pribadi ini adalah pencapaian yang luar biasa berkesempatan berada di ajang pemilihan putri otonomi. Pencapaian ini tidak lepas dari banyak doa dan support berbagai pihak, terutama dari keluarga dan Pemkab Serang,” ujar Dara melalui keterangan tertulis, Minggu 25 Juni 2023.
Dara menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan jajaran Pemkab Serang, serta masyarakat Kabupaten Serang.
Termasuk para mentor yang menempanya yakni Kepala Bappeda Kabupaten Serang Rahmat Maulana, Asda III Ida Nuraida, dan Kepala Disporapar Anas Dwi Satya.