TOPMEDIA.CO.ID – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pasar modal melalui peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam acara Economic Outlook yang menghadirkan Deputi Direktur OJK Banten, Prita Widhianti, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya mengenai Kinerja Sektor Jasa Keuangan, khususnya di bidang Pasar Modal, Prita menyoroti tantangan besar yang muncul seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.
Baca Juga: Ibukota Banten Diklaim Bebas Banjir, Walikota Serang Pantau Langsung Ditengah Malam
Menurutnya, kemudahan akses layanan keuangan digital harus dibarengi dengan pemahaman yang mumpuni dari para penggunanya.
OJK Banten memfokuskan strategi pada penguatan literasi keuangan guna memitigasi risiko di tengah masifnya produk keuangan digital.
Pritha menegaskan bahwa edukasi tidak lagi hanya menyasar para pelaku di Lembaga Jasa Keuangan (LJK), tetapi juga harus menjangkau lapisan masyarakat luas.
Baca Juga: Komunitas Prabu Anak Muda di Unyur Lakukan Gerakan Bersih Bersih Masjid
"Edukasi keuangan bukan hanya untuk internal lembaga jasa keuangan, melainkan menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat membedakan mana instrumen investasi yang legal dan mana yang berisiko tinggi atau ilegal," ujar Pritha dalam sesi diskusi.
Langkah proaktif ini diambil mengingat tingginya minat investasi di pasar modal, terutama di kalangan generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi.
OJK Banten berharap melalui edukasi yang berkelanjutan, stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah Banten dapat terus terjaga dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.***