pemerintahan

Peringati Hari Otda ke 29, Sekda Kabupaten Serang Ajak Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 25 April 2025 | 20:38 WIB
Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXIX Tahun 2025, di lapangan Pendopo Bupati Serang pada Jumat, 25 April 2025.

TOPMEDIA.CO.ID - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengajak untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya di Kabupaten Serang. Oleh karenanya, harus ada kolaborasi antara semua lini otonomi daerah dijadikan kekuatan agar swasembada pangan di level lokal.

Ajakan disampaikan Rudy usai menjadi Inspektur Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXIX Tahun 2025, di lapangan Pendopo Bupati Serang pada Jumat, 25 April 2025.

Rudy mengatakan, setiap tanggal 25 April Hari Otda diperingati secara nasional ke-29, yang mana Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memperingati secara nasional di Balikpapan. Sedangkan di semua daerah wajib menyelenggarakan upacara yang sama.

Baca Juga: Pentingnya Belajar Data di Era Digital: 3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja

”Ada beberapa hal penting yang ditekankan oleh Pak Menteri, pertama upaya mewujudkan swasembada pangan. Harus ada kolaborasi antara semua lini otonomi daerah dijadikan kekuatan agar swasembada pangan di level lokal,” ujarnya.

Kalau untuk di Kabupaten Serang, kata Rudy, swasembada diupayakan untuk wilayah Kabupaten Serang terlebih dahulu. Nantinya, jika lebih baru dikirim ke daerah lain.

”Yang penting mengupayakan setiap daerah itu mendorong kebijakan-kebijakannya agar ketahanan pangannya lebih bagus lagi ke depannya,” katanya.

Kedua penekanan Mendagri yakni upaya mewujudkan swasembada energi.

”Ini yang agak repot, tapi setidaknya kita berupaya hemat energi atau mencari alternatif energi lain supaya tidak banyak menjadi bebannya PLN dan pemerintah,” ucap Rudy.

Baca Juga: Aksi 'Free Papua-Maluku' Oknum di Forum PBB Tuai Kritik, Kemlu Sebut Itu Hanya Cari Sensasi

Yang ketiga pengelolaan sumber daya air, kata Rudy bahwa hal itu yang menjadi konsen Kabupaten Serang. Karena Kabupaten Serang ini tidak mempunyai air bersih air minum, yang mana saat ini cakupannya masih di bawah 14 persen sedangkan nasional meminta sebesar 14 persen.

”Kita masih di bawah 14 persen, makanya kita dengan teman-teman di PDAM, di dewan bagaimana mendorong PDAM ini agar lebih berperan di depan untuk menyiapkan air bersih kepada masyarakat, nanti berkolaborasi dengan badan usaha milik desa yang juga bergerak di bisnisnya untuk penyediaan air bersih,” paparnya.

Kemudian yang keempat, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi dalam melayani kepada masyarakat. Kelima mengembangkan kewirausahaan, UMKM, koperasi di daerah supaya menjadi pilar ekonomi nasional.

”Adapun yang keenam, peningkatan akses kualitas pendidikan baik untuk SDM-nya, gurunya, kesejahteraannya, sarana prasarananya, fasilitasnya termasuk kurikulum di daerah kalau memungkinkan untuk beasiswanya baik guru maupun peserta didik. Pak Presiden mendorong untuk pemenuhan gizi melalui program memberikan makan bergizi gratis (MBG),” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB