TOPMEDIA.CO.ID - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Banten Tinawaty Andra Soni melepas Peserta Festival Atraksi Boneka Solid Art Indonesia Tahun 2025.
Festival dimeriahkan para pegiat seni, para siswa sekolah, serta anak - anak disabilitas siswa sekolah khusus (SKh) di Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Tinawaty memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival boneka berbasis budaya daerah itu.
Baca Juga: Baru Capai 100 Ribu Ton, Pemprov Banten Berupaya Tingkatkan Produksi Jagung Guna Penuhi Kebutuhan
“Semoga berdampak positif dan memberikan semangat untuk terus berkreasi,” ucapnya, di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Sabtu (12/4/2025).
Hal senada juga diungkap Gubernur Banten Andra Soni yang turut menyaksikan pelepasan festival. Dirinya memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival budaya itu.
Menurutnya, festival itu harus dibuat sesering mungkin sehingga masyarakat terhibur dan kebudayaan di Provinsi Banten berkembang.
Masih menurut Andra Soni, pelaksanaan festival sebagai salah satu cara memberikan ruang berkreasi dalam berkesenian dan berkebudayaan.
“Silakan dilakukan secara rutin. Secara perlahan nanti kan perhatian dan partisipasi masyarakat akan tampak,” ucapnya.
Andra Soni mencontohkan apa yang dilakukan oleh Kabupaten Banyuwangi dalam membuat festival - festival. Dimana kemudian tumbuh menjadi festival bertaraf nasional.
“Provinsi Banten juga harus punya. Kita punya tempat yang ikonik untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Linda Rohayati Fatimah mengatakan festival budaya yang melibatkan anak-anak disabilitas menunjukkan kegiatan berkesenian tidak ada batas.
“Patut diapresiasi. Pemprov Banten memberikan ruang kreasi dalam berkesenian,” ucapnya.