pemerintahan

Diskoumperindag Kabupaten Serang Gencar Lakukan Operasi Pasar

Senin, 20 Januari 2025 | 08:00 WIB
Sabtu 18 Januari 2025, Diskoumperindag melalui Bidang Perdagangan kembali menggelar operasi pasar di halaman Kecamatan Carenang dengan menyediakan berbagai komoditi.   (Topmedia.co.id/Istimewa)

 

TOPMEDIA.CO.ID - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) melalui Bidang Perdagangan terus gencar menggelar operasi pasar (OP) sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.  

Operasi pasar dimulai di Pasar Petir, Kecamatan Petir, pada Selasa, 24 Desember 2024, dengan komoditi beras dan minyak goreng. Selanjutnya, operasi pasar digelar pada Rabu, 8 Januari 2025, di Pasar Baros, Kecamatan Baros, dengan komoditi cabai, bawang, tomat, dan beras.  

Kemudian, pada Sabtu 18 Januari 2025, Diskoumperindag melalui Bidang Perdagangan kembali menggelar operasi pasar di halaman Kecamatan Carenang dengan menyediakan berbagai komoditi.

Baca Juga: Konsep Pembelajaran Selama Ramadan Tinggal Menunggu Surat Edaran, Menag: Paling Lambat Diumumkan Senin Besok

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, mengatakan bahwa digelarnya kembali operasi pasar merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Diskoumperindag untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Terlihat, kata dia, antusias warga pun sangat tinggi, sudah ramai sebelum operasi pasar dimulai.  

"Antusias warga sangat tinggi, sebelum pelaksanaan mereka sudah menunggu dari jam 8 pagi. Kegiatan ini sangat membantu, apalagi perbedaan harganya sangat jauh dengan harga pasaran," terang Adang.  

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, mengatakan bahwa operasi pasar yang digelar pihaknya menyediakan beberapa komoditi meliputi minyak goreng, gula, beras, terigu, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang, dan tomat.

Baca Juga: Resmi Diblokir di AS, TikTok Bakal Kena Denda Rp81,9 Juta per Orang Jika Masih Ada Warga Paman Sam yang Main Aplikasi Asal China Itu!

"Operasi pasar kami menyediakan komoditi kebutuhan pokok seperti minyak, gula, dan beras dengan alokasi yang dibawa: minyak 500 liter, beras 400 kilogram, gula 200 kilogram, terigu 100 kilogram, cabai merah besar 50 ribu per kilogram, cabai rawit merah 80 ribu per kilogram, bawang 25 ribu per kilogram, dan tomat Rp 5.000 per kilogram," ungkap Titi.  

Adapun untuk petani cabai, sebut Titi, pihaknya memperoleh dari Petani Binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten, Enjat, yang masuk dalam GNPI atau Gerakan Nasional Pengendali Inflasi. "Kami juga bekerja sama dengan Bulog Serang untuk penyediaan sembako lainnya," tuturnya.

Turut hadir pada operasi pasar tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrian Ripera, dan Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani.***

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB