pemerintahan

Helldy Agustian dan Isro Mi’raj Terkesan Cuci Tangan Soal Defisit Anggaran di Debat Pilkada Cilegon

Minggu, 10 November 2024 | 19:25 WIB
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian - Alawi Mahmud dan Isro Mi’raj - Nurrotul Uyun. (Foto: Youtube Metro TV)

TOPMEDIA.CO.ID - Calon Wali Kota Cilegon Nomor Urut 2, Helldy Agustian dan Calon Wali Kota Cilegon Nomor Urut Nomor 3, Isro Mi’raj terkesan cuci tangan seputar kisruh pemerintahan yang terjadi selama Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Khususnya terkait terjadinya defisit anggaran yang kini tengah terjadi di lingkup pemerintahan Kota Cilegon.

Terbesit kesan bahwa baik Helldy Agustian maupun Isro Mi'raj merasa tidak bertanggung jawab atas defisit anggaran yang pada nyatanya telah berimbas langsung kepada masyarakat saat ini.

Hal tersebut terkuak dalam acara Debat Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Metro TV, Minggu 10 November 2024.

Dalam sesi tanya jawab, Paslon Nomor Urut 3 Isro Mi’raj bertanya kepada Helldy Agustian bahwa saat ini telah terjadi defisit anggaran akibat dari target PAD yang meleset dari target. Isro Mi’raj pun bertanya terkait strategi apa yang akan diambil Helldy agar defisit anggaran tidak terjadi kembali.

“Saat ini tengah terjadi defisit terkait Pendapatan Asli Daerah Cilegon. Ini perlu disinkronisasi karena proyeksi tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Strategi apa yang akan dilakukan supaya defisit tidak terjadi lagi, karena baru kali ini Cilegon mengalami defisit,” tanya Isro Mi’raj. 

Menjawab pertanyaan Isro Mi’raj, Helldy Agustian mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Calon petahana ini terkesan ingin melempar tanggung jawab perihal defisit anggaran kepada Isro Mi’raj.

Dimana Isro Mi’raj selaku mantan Ketua DPRD Kota Cilegon dinilai bertanggung jawab atas disetujuinya postur-postur anggaran dalam APBD Kota Cilegon 2024, salah satunya target PAD.

"Pak Isro, perlu kami jelaskan bahwa semua sudah dianggarkan saat Pak Isro menjadi Ketua DPRD. Kita tanda tangan bersama di dalam RPJMD. Jadi semua kebutuhan itu sudah disetujui oleh semua anggota DPRD, jadi kita tidak ada masalah,” katanya.

Pada tanggapan berikutnya Helldy Agustian mengaku merasa telah dihujani fitnah dari masyarakat Kota Cilegon terkait persoalan defisit anggaran.

Sementara terkait keluhan para ASN yang belum digaji karena imbas defisit anggaran, Helldy berkata jika hal tersebut akan diselesaikan oleh Pjs Wali Kota Cilegon, Nana Supiana.

“Mengenai defisit ini perlu kami klarifikasi, seluruh masyarakat jangan sampai memfitnah kami terus. Saat ini PAD Kota Cilegon telah naik Rp80 miliar hingga Rp100 miliar,” ujarnya.

“Kalau pun ada OPD yang kemarin ada masalah tidak bisa bayar gaji, mungkin Pjs akan segera bayar, Senin atau Selasa, selesai masalah,” tambahnya.

Lalu pada sesi menanggapi penjelasan Helldy Agustian, Isro Mi’raj merasa tidak terima dengan pernyataan-pernyataan petahana. Isro Mi'raj berkata bahwa munculnya defisit anggaran tidak ada kaitan dengan fungsi legislatif.

“Konstitusi mengatur kewenangan DPRD itu hanya tiga, kontroling, budgeting,dan membuat peraturan daerah,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB